Megawati Hangestri Pertiwi memberi bukti lain soal kepantasan berlaga di luar negeri dengan terpilih masuk tim all star liga voli Korea Selatan.
Pertandingan all star liga voli Korea akan berlangsung di Incheon Samsan World Gymnasium, Sabtu (27/1) siang. Tak semua atlet yang berlaga di liga voli Korea bisa tampil di ajang tersebut.
Bahkan dari sederet atlet-atlet asing yang bermain di liga voli Negeri Ginseng itu, hanya terpilih beberapa nama. Megawati merupakan salah satu di antaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat sembilan pemain asing dari tujuh negara berbeda yang berlaga di all star liga voli Korea. Selain Megawati terapat Pornpoon Guedpard (Thailand), Yasmeen Bedart Ghani (Amerika Serikat), Gyselle Silva (Kuba) di sektor putri.
Sementara di sektor putra terdapat Yosvany Hernandez, Leo Leyva Martinez (Kuba), Ryohei Iga (Jepang), Batsukh Bayarsaikhan (Mongolia), dan Matei Kok (Slovenia).
Untuk tampil di ajang all star, pemain harus mendapat suara dalam voting yang diadakan Federasi Voli Korea (KOVO) atau melalui rekomendasi pakar. Megawati bisa berlaga di all star pada musim debut di Korea berdasarkan rekomendasi.
Penampilan Megawati cukup impresif sebagai pendatang baru. Pada putaran pertama, Megawati merupakan pemain yang mendapat penghargaan pemain terbaik.
Kendati Red Sparks sempat terpuruk pada putaran kedua dan ketiga, Megawati tetap menjadi andalan tim untuk melepaskan serangan. Pemain yang pernah berlaga di liga voli Thailand itu kemudian bisa membantu Red Sparks bangkit pada putaran keempat.
Megawati pun tercatat sebagai top skor Red Sparks pada musim ini dengan 504 poin. Dalam daftar pencetak poin terbanyak di liga voli putri Korea, Megawati menempati peringkat ketujuh.
Sementara untuk efektivitas serangan, Megawati mencatatkan 43,19 persen atau ada di peringkat empat dalam daftar pemain-pemain putri yang berlaga di liga voli Korea.
(nva/har)