Bek sayap Timnas Indonesia Sandy Walsh bertekad menciptakan sejarah baru lainnya pada pentas Piala Asia 2023 (2024).
Indonesia mencipta sejarah baru di Piala Asia dengan tampil di babak 16 besar. Dalam empat edisi keikutsertaan sebelumnya, Indonesia selalu terhenti di babak grup.
Kini kesempatan menatap sejarah lebih tinggi, tampil di babak delapan besar terbuka. Syaratnya Indonesia harus mengalahkan Australia di Stadion Jassim bin Hamad, Minggu (28/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kami memiliki perasaan yang baik bahwa kami memiliki apa yang kami ciptakan untuk menang. Kami akan bermain dengan sepenuh hati," ujar Sandy.
"Kami akan berikan segalanya untuk membuat pencapaian lain dalam sejarah. Dan mari kita coba dengan menghadapinya," ucap pemain KV Mechelen tersebut.
Pemain 28 tahun ini mengatakan, persiapan menghadapi Australia berjalan dengan baik. Hal-hal detail melawan Socceroos sudah dimatangkan dalam latihan Sabtu (27/1).
"Jadi persiapannya sudah berjalan dengan baik. Jadi ini adalah latihan penting untuk memperbaiki detail penting permainan dan laga yang menyenangkan," ucap Sandy.
Bek Indonesia lainnya, Rizky Ridho juga bertekad membawa Garuda melaju ke babak delapan besar. Ridho dan kawan-kawan akan berjuang keras untuk tak mengecewakan masyarakat.
"Tentunya kami akan berusaha menampilkan yang terbaik untuk tidak mengecewakan warga Indonesia," kata pemain Persija berposisi bek tengah tersebut.