Jalan Panjang Wushu Indonesia: Latihan 'Nebeng', Sampai ke Level Dunia

CNN Indonesia
Minggu, 11 Feb 2024 09:05 WIB
Hubungan diplomatik Indonesia dan China sempat membuat olahraga wushu tak bisa berkembang di Tanah Air.
Atlet-atlet wushu Indonesia kerap membawa pulang gelar di berbagai ajang internasional. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wushu merupakan salah satu cabang olahraga andalan Indonesia di ajang multicabang macam Asian Games atau SEA Games yang lahir dari perjuangan dan bahkan sempat terkendala masalah diplomatik.

Perkembangan wushu di Indonesia harus melalui perjalanan panjang. Selama kurang lebih 30 tahun, cabang olahraga asal China itu tumbuh setapak demi setapak hingga bisa tampil di panggung dunia.

Sekjen PB Wushu Indonesia (WI), Ngatino menceritakan cikal bakal wushu di Tanah Air. Ia mengatakan, awalnya wushu digeluti oleh beberapa orang pada 1980-an di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan latihan yang dilakukan pun digelar dengan segala keterbatasan. Salah satu hal yang membatasi adalah minimnya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan China pada era Orde Baru.

"Zaman saya latihan itu biasanya di Bulungan [Jakarta Selatan]. Saat itu sekitar tahun 80-an, saya latihan dengan pak Airlangga [Hartanto]. Tapi memang tidak sebebas sekarang," kata Ngatino kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/2) lalu.

"Yang jelas karena sebelum tahun 90-an itu di Indonesia perkembangan wushu lebih tertutup karena tidak ada hubungan diplomatik," ujarnya menambahkan.

Dengan keterbatasan itu, Ngatino mengaku dirinya terpaksa untuk menumpang latihan dengan cabor lain, dalam hal ini 'nebeng' dengan latihan silat.

"Kalau bawa alat-alat senjata tajam itu kan sering diperiksa. Makanya saat itu latihannya bergabung dengan silat. Latihannya kalau mau terbuka bergabung dengan silat," ucapnya.

Seiring dengan membaiknya hubungan politis antara China dan Indonesia, Ngatino dan rekan-rekan melakukan advokasi ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Pada 1992, KONI Pusat pimpinan Surono Reksodimedjo meresmikan kepengurusan PB WI.

Resminya PB WI membuat gerbang para atlet terbuka di pentas internasional. Indonesia akhirnya bisa tampil di Asian Games 1994 atau edisi kedua wushu jadi salah satu cabor yang dilombakan di pesta olahraga Asia tersebut.

Atlet wushu Indonesia baru bisa meraih medali di edisi berikutnya pada Asian Games 1998. Kala itu, Jainab dari nomor Tai Chi putri mendapat perunggu.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Wushu Harumkan Nama Indonesia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER