Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Pemilu 2024 dan hubungannya dengan sepak bola di Indonesia. Erick berharap siapapun yang memimpin pemerintah Indonesia selanjutnya juga senang sepak bola.
Hal itu disampaikan Erick terkait dinamika Pemilu 2024 setelah mengumumkan Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Wanita Indonesia di Jakarta, Selasa (20/2).
"Nomor satu, siapa pun yang cinta sepakbola Indonesia, yang ingin membantu kita sangat terbuka. Tidak pernah saya membeda-bedakan sebagai Ketua PSSI, A, B, C. Yang pasti di bawah pemerintahan Pak Jokowi, dukungan pemerintah kepada sepakbola Indonesia sangat luar biasa," ucap Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita senang Pak Anies bicara sepak bola, kita senang Pak Ganjar bicara sepak bola, tapi saya lebih senang ketika Pak Prabowo bicara sepak bola," kata Erick.
Erick menyampaikan kecenderungan lebih menyukai sikap Prabowo Subianto terhadap sepak bola muncul ketika Prabowo turut membantu pembinaan tim junior melalui MoU antara Akademi Garudayaksa dengan Aspire Academy Qatar.
"Bukan saya menutup mata, tetapi saya menyaksikan saat Pak Prabowo menjanjikan tim junior dikirim ke luar negeri yang janjinya Agustus tahun berapa waktu itu, saya lupa," ujarnya.
"Itu simpel saja, saya lebih memikirkan siapa-siapa yang mau bicara sepak bola. Saya tak mau berpolemik, kalau semua mau mendukung silakan saja. Saya berharap pemerintah yang akan datang senang bola juga, itu yang kita harapkan," ucapnya menambahkan.
Selama satu tahun kepemimpinan Erick Thohir di kursi tertinggi kepengurusan PSSI, ia merasa dukungan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah maksimal. Di satu sisi, Erick menegaskan pihaknya juga berusaha maksimal agar PSSI bisa mandiri dari segi pendanaan.
"Ketika saya menjabat satu tahun ini, dukungannya tambah besar. Pak Presiden [Jokowi] bertanya apa lagi yang mesti didukung pemerintah, saya bilang 'Uang, Pak'. Tapi saya tidak mau hanya bicara uang," kata Erick.
"Kami PSSI juga mencari pendanaan, jadi istilahnya kai tidak mau memanfaatkan kedekatan saya dengan presiden. Karena saya tidak mau jadi polemik seakan-akan presiden hanya cinta sepak bola. Makanya PSSI akan cari pendanaan dan kami akan transparan melalui audit," ujar Erick.
Paslon capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, hingga saat ini masih unggul real count KPU. Hingga Selasa (20/2) pukul 13.00 WIB, Prabowo-Gibran unggul dengan 58,68 persen dari 72,44 persen suara yang masuk.
(ikw/har)