Ricky Soebagdja resmi jadi Kabid Binpres PP PBSI menggantikan Rionny Mainaky. Berikut profil Ricky Soebagdja.
Lima bulan jelang Olimpiade Paris 2024 berlangsung, PP PBSI melakukan perubahan besar dalam struktur mereka. Ricky Soebagdja ditunjuk sebagai Kabid Binpres baru menggantikan Rionny.
Rionny sendiri digeser posisinya menjadi pelatih kepala Olimpiade. Pergeseran posisi in dimaksudkan agar Rionny bisa lebih fokus mengawal langsung pemain-pemain yang bakal tampil di Olimpiade, termasuk mendampingi para pemain ketika bertarung di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ricky sendiri bukan sosok yang asing di dunia badminton Indonesia. Ia adalah legenda badminton Indonesia, terutama di era 90-an.
Ricky, bersama Rexy Mainaky, mendominasi persaingan ganda putra di pertengahan 90-an. Duet Ricky/Rexy bisa jadi juara Asian Games, Juara Dunia, juara Piala Dunia, hingga juara Olimpiade. Duet Ricky/Rexy juga jadi tulang punggung Indonesia meraih empat gelar Piala Thomas.
Gemilang gelar dan prestasi tersebut yang membuat nama Ricky/Rexy abadi sebagai salah satu legenda dunia olahraga Indonesia. Di luar saat duet dengan Rexy, Ricky juga pernah jadi juara dunia bersama Gunawan pada Kejuaraan Dunia 1993.
Di sisi kepengurusan, Ricky Soebagdja sempat jadi Kasubid Humas PP PBSI pada awal era kepengurusan Gita Wirjawan. Tak lama setelah itu, Ricky kemudian beralih jadi Kasubid Pelatnas, berduet kembali dengan Rexy Mainaky yang ketika itu memegang jabatan sebagai Kabid Binpres PBSI.
Pada kepengurusan era Wiranto di 2016-2020, Ricky kembali terdaftar sebagai Kasubid Humas PP PBSI. Sedangkan di kepengurusan era Agung Firman (2020-2024), Ricky Soebagdja sempat terdaftar sebagai Kasubid Pengembangan Prestasi Daerah.
Kini Ricky mengemban tugas baru sebagai Kabid Binpres PBSI. Tugas Ricky Soebagdja sebagai Kabid Binpres tidak akan mudah. Dengan sisa lima bulan menuju Olimpiade, Ricky mesti memimpin Pelatnas Cipayung agar bisa berprestasi di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.