Lee Kang In dan Son Heung Min Damai di Inggris

Gelandang PSG, Lee Kang In, terbang ke London, Inggris, untuk minta maaf secara langsung kepada Son Heung Min menyusul insiden perkelahian di skuad timnas Korea Selatan jelang semifinal Piala Asia 2023.

"Di Piala Asia terakhir, pemikiran mendalam dan perilaku tidak jujur saya membuat seluruh tim dan penggemar sepak bola sangat kecewa. Saya pikir penting bagi saya untuk mengunjungi saudara Heung Min secara langsung dan meminta maaf dengan tulus."

"Saya menghabiskan percakapan panjang untuk memahami beban dan meluangkan waktu untuk merenungkan diri sendiri. Saya berterima kasih sekali lagi kepada Heung Min melalui tulisan ini atas sambutan hangat dan tanggapannya atas kunjungan saya ke London," tulis Kang In melalui Instagram.

Lee Kang In dan Son Heung Min terlibat perkelahian satu hari sebelum semifinal Piala Asia 2023 antara Korea Selatan vs Yordania, 6 Februari lalu. Perkelahian itu membuat jari Son mengalami cedera.

Kang In dikabarkan tidak suka ditegur Son. Sebagai kapten timnas Korea Selatan, Son menegur gelandang 23 tahun itu yang lebih dulu meninggalkan acara makan bersama tim hanya untuk bermain tenis meja.

"Saya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak pernah saya lakukan di ruang makan hari itu. Bahkan jika dipikir-pikir lagi, itu adalah tindakan yang seharusnya tidak pernah Anda lakukan. Saya sangat kecewa," tulis Lee Kang In.

[Gambas:Instagram]

"Rasa hormat dan dedikasi terhadap tim adalah hal yang paling penting tetapi saya masih kekurangan banyak hal. Saya meminta maaf kepada senior lain dari perwakilan tim dan kolega dan telah menghubungi mereka masing-masing," tulis mantan pemain Valencia itu.

Son Heung Min kemudian menerima permintaan maaf Lee Kang In. Kapten Tottenham Hotspur itu juga minta maaf kepada masyarakat Korea Selatan atas keributan yang terjadi jelang semifinal Piala Asia 2023.

"Kang In dengan tulus merenungkan dirinya sendiri dan meminta maaf kepada semua pemain di tim, termasuk saya. Kami akan menjaga Kang In secara khusus untuk memastikan dia tidak melakukan kesalahan ini lagi, sehingga kami semua para pemain dapat tumbuh sebagai senior dan menjadi kapten tim nasional," ucap Son.

[Gambas:Video CNN]