Jadi Kabid Binpres, Ricky Soebagdja Buka-bukaan Soal Fokus PBSI
Setelah menggantikan Rionny Mainaky menjabat Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja membeberkan fokus induk organisasi badminton Indonesia tersebut.
Percepatan regenerasi pemain yang berkelanjutan di lima sektor menjadi target utama PBSI agar para pemain muda yang ada tidak memiliki kualitas jarak yang jauh dengan jajaran elite seperti Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan.
"Kita fokus ke percepatan, dan untuk itu kita harus tahu mempersiapkannya bagaimana. Yang jelas kita tidak boleh lengah," tutur Ricky dilansir dari Antara.
Pembaruan atlet-atlet badminton yang akan berlaga membela Indonesia pada masa depan tidak hanya mengejar jumlah pemain tetapi juga kemampuan dan kualitas.
"Bukan cuma kuota, tapi pencapaiannya juga harus diawasi. Kita tidak ingin kalau yang senior selesai, tapi (atlet junior) masih persiapan. Kita tidak ingin seperti itu di semua sektor," terang peraih emas Olimpiade 1996 tersebut.
Mantan atlet ganda putra itu menilai pelatih dan pengiriman pemain ke turnamen-turnamen memiliki peran penting untuk memenuhi fokus yang disasar.
"Bagaimana dari [level] pratama ini bisa meneruskan yang ada. Jadi, kita perlu fokus ke pengiriman turnamen, itu harus benar-benar selektif. Selain itu, fokus di kesiapan, keseharian saat latihan, karena jika itu semua baik, maka hasilnya akan terlihat [saat bertanding]," kata Ricky.
"Ada kumpul sama pelatih terkait program, agenda kejuaraan, sehingga kita harus selektif. Sehingga betul-betul dalam pengiriman [atlet ke turnamen], persiapannya baik. Ini untuk percepatan dan target-target [atlet] pratama yang sangat penting," paparnya kemudian.
(nva/jal)