Anthony Ginting Respons Kehadiran Mentor Olimpiade 2024
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyebut kehadiran mentor jelang Olimpiade 2024 Paris merupakan keputusan yang sangat baik dari PBSI.
PBSI menunjuk beberapa legenda badminton Indonesia sebagai pendamping atlet-atlet yang diproyeksikan tampil di pesta olahraga terbesar dunia. Sederet nama seperti Taufik Hidayat, Greysia Polii, Susy Susanti, Candra Wijaya, Tontowi Ahmad, dan Liliyana Natsir 'turun gunung' untuk membantu para atlet.
"Satu keputusan yang baik banget menurut saya pribadi, kemarin ada sesi tukar pikiran serta pengalaman waktu mereka di perjalanan menuju Olimpiade dan pertandingan Olimpiade," kata Ginting di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (27/2).
Olimpiade 2024 Paris akan bergulir pada 26 Juli hingga 11 Agustus. Sedangkan daftar peserta dari cabor badminton akan diumumkan pada 30 April. Situasi ini membuat wakil Indonesia tidak bisa bersantai-santai untuk melakukan persiapan.
Ginting menyampaikan, ia merasa kehadiran mentor dapat jadi penambah semangat demi bisa lolos ke Olimpiade 2024. Sebab, saat ini seluruh atlet sedang berkejaran dengan waktu.
"Ini jadi pengingat karena Olimpiade tinggal 150 hari, dibilang lama juga enggak lama, dibilang sedikit juga sebenarnya masih ada waktu untuk ke sana dan harus mempersiapkan dengan baik," ujarnya.
"Semoga dengan adanya mentor yang hadir bisa menimbulkan semangat yang lebih lagi. Bukan cuma itu, pastinya setiap masukan dan evaluasi dari mentor-mentornya apalagi Taufik [Hidayat] idola saya jadi masukannya lebih masuk," kata dia menambahkan.
Saat ini, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting punya peluang besar tampil di Olimpiade merujuk pada peringkat Race to Olympics 2024. Saat ini Ginting ada di posisi kelima sedangkan Jonatan di tempat ketujuh klasemen sementara.
Jika mampu mempertahankan posisi di peringkat 16 besar, Jonatan dan Ginting bisa berpentas Olimpiade 2024 Paris.