Sepatu Emas Eropa: Harry Kane Lari Kencang

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 03:00 WIB
Striker Bayern Munchen, Harry Kane saat ini jadi calon kuat pemenang Sepatu Emas Eropa setelah saat ini jadi pemuncak top skor di antara bomber lain di Eropa.
Harry Kane tetap tampil tajam di Bayern Munchen. (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Striker Bayern Munchen, Harry Kane saat ini jadi calon kuat pemenang Sepatu Emas Eropa setelah saat ini jadi pemuncak top skor di antara bomber-bomber lain di Eropa.

Harry Kane sudah sejak satu dekade terakhir jadi salah satu striker elite di dunia sepak bola. Namun Harry Kane belum pernah memenangkan gelar Sepatu Emas Eropa meskipun ia sudah beberapa kali jadi top skor di Liga Inggris.

Peluang Harry Kane untuk memenangkan gelar tersebut terbilang terbuka di tahun ini. Harry Kane sudah mencetak 27 gol untuk Bayern di Bundesliga. Ia mengungguli Lautaro Martinez dan Kylian Mbappe. Martinez baru mencetak 22 gol untuk Inter sedangkan Mbappe baru menorehkan 21 gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwakilan Liga Inggris terbilang masih tertinggal jauh dan sulit untuk mengejar Harry Kane. Erling Haaland baru mencatat 17 gol sementara itu Mohamed Salah baru menggelontorkan 16 gol.

Ada pesaing-pesaing lainnya di luar liga elite Eropa, namun karena faktor kali mereka hanya 1,5, tentu bakal sulit mengejar poin Harry Kane. Karena itulah Harry Kane jadi striker favorit untuk memenangkan Sepatu Emas Eropa musim ini.

Satu kelemahan Harry Kane musim ini adalah jumlah laga Bundesliga yang hanya 34 laga. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding liga-liga lain. Namun Robert Lewandowski juga pernah merebut Sepatu Emas Eropa dua musim beruntun saat membela Bayern di Bundesliga.



Namun di samping keberhasilan Harry Kane tampil impresif sebagai individu, Harry Kane kini masih harap-harap cemas soal peluang juara bersama Bayern Munchen. Bayern masih duduk di posisi kedua dengan kondisi tertinggal delapan poin dari Bayer Leverkusen.

Padahal sebelum Harry Kane datang, Bayern Munchen selalu jadi juara Bundesliga dalam 11 musim terakhir. Harry Kane sendiri diyakini memutuskan pindah dari Tottenham Hotspur karena ingin merasakan trofi juara, sesuatu yang tak ia dapatkan bersama Tottenham dan timnas Inggris selama ini.

[Gambas:Video CNN]



(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER