Kronologi Versi Wahyudi Hamisi Soal Tendangan ke Kepala Bruno

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2024 11:06 WIB
Pemain PSS Wahyudi Hamisi ungkap kronologi insiden tendangan yang mengenai kepala pemain Persebaya Bruno Moreira di Liga 1.
Wahyudi Hamisi (kiri) mendapat sorotan setelah laga Persebaya vs PSS, Minggu (3/3). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi membeberkan kronologi insiden tendangan yang mengenai kepala pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira dalam laga lanjutan Liga 1 akhir pekan lalu.

PSS bertamu ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menghadapi tuan rumah Persebaya, Minggu (3/3). Kedua kesebelasan sama-sama membutuhkan poin guna menjauh dari papan bawah.

Pertandingan langsung dibuka dengan sebuah gol cepat pada detik ke-12 melalui sepakan jarak jauh M Iqbal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Geliat Bajul Ijo dan Super Elang Jawa meraih poin begitu terasa dengan duel-duel di atas lapangan. Memasuki menit ke-19 emosi sempat pecah menyusul tendangan Wahyudi ke kepala Bruno.

Pemain dari kedua kubu sempat saling meributkan hal tersebut, juga melakukan protes kepada wasit Ginanjar Latif. Wahyudi mendapat kartu kuning. Laga berlanjut hingga Persebaya mengamankan kemenangan 2-1.

Setelah pertandingan berakhir, Persebaya lantas melayangkan protes keras atas aksi Wahyudi yang membawa-bawa nama Erick Thohir dan Joko Widodo.

PSS dan Wahyudi merespons dengan memberikan kronologi insiden tendangan ke kepala Bruno serta permintaan maaf pada Senin (4/3) melalui rilis dan Selasa (5/3) via unggahan di media sosial.

"Di sini saya akan menjelaskan tentang kejadian yang terjadi di pertandingan kemarin. Di situ sebelumnya Bruno sudah terjatuh lebih dulu karena ada benturan dengan salah satu rekan tim saya, nah saya berpikir di situ wasit akan memberikan pelanggaran untuk Persebaya," kata Wahyudi.

"Tapi ternyata pertandingan masih terus lanjut dan si [Robson] Duarte shooting waktu itu dan ditepis sama [Anthony] Pinthus. Bolanya Pinthus rebound jatuh ke pemain Persebaya lagi dan di situ pemain Persebaya juga saya pikir ingin melakukan fair play atau menahan bolanya setop untuk sementara karena ada si Bruno jatuh," ujarnya melanjutkan.

Wahyudi kemudian menerangkan dirinya berusaha menghalau bola dari kaki Ripal Wahyudi yang kemudian menggiring si kulit bulat ke dekat Bruno yang sudah terjatuh.

"Dan ternyata di situ masih dilanjutkan permainan dan bola jatuh di kaki Ripal, Ripal dribling bolanya ke arah Bruno juga. Nah bolanya setop di samping kepalanya Bruno, nah di situ aku harus cepat juga mengambil keputusan dengan tidak sengaja dan enggak ada niat sama sekali saya ngambil bola itu, tapi di situ ada kepalanya Bruno dan sempat mengenai kepalanya Bruno," ucap Wahyudi.

Mantan pemain Borneo FC itu pun menyadari kesalahan dan meminta maaf atas perbuatan kepada Bruno.

"Apapun yang saya lakukan itu saya akui saya salah. Dan sekali lagi saya mohon maaf kepada Bruno dan kepada tim Persebaya atas kejadian kemarin. Terima kasih," tuturnya menutup video singkat yang diunggah PSS.

Pihak klub pun meminta maaf dan berharap kejadian yang membahayakan pemain tidak terjadi lagi dalam laga-laga di kemudian hari.

[Gambas:Video CNN]

(kum/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER