Kompetisi Liga 2 2023/2024 akhirnya rampung dengan PSBS Biak menjadi juara usai mengalahkan Semen Padang FC, Sabtu (9/3) malam.
Sejak 10 September 2023 telah berlangsung 252 pertandingan. Tiga tim, yakni PSBS, Semen Padang, dan Maluku United berhasil meraih tiket promosi ke Liga 1 2023/2024.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersyukur kompetisi kasta kedua ini berjalan sesuai rencana. Bagi LIB musim ini adalah tantangan setelah musim sebelumnya berhenti di tengah jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief of Business PT LIB Budiman Dalimunthe menyebut Liga 2 2023/2024 sebagai agen perubahan atau agent of change. Sejumlah bibit positif ditanam dari kompetisi kasta kedua ini.
Salah satunya lewat program 'behind football' merangkul semua kalangan. Suporter di seluruh Indonesia diedukasi untuk semakin maju. Banyak terobosan coba dilakukan LIB.
Dalam laga perebutan peringkat ketiga Liga 2 di Stadion Madya misalnya, suporter Persija Jakarta dan Malut United bersatu. Hal semacam ini sebelumnya belum terjadi.
"Ada yang mencapai target, ada yang melebihi, dan ada yang belum. Sebagian besar tercapai. 'Behind football' sudah enam kali dan yang terlibat lebih dari delapan suporter."
"Contohnya suporter Persija mendukung Malut yang main di Jakarta. Ini agent of change. Dari para pentolan kelompok ini bahasa sepak bola tersampaikan dengan bahasa suporter," katanya.
Perwakilan sponsor utama Liga 2 Endang Pratiwi juga puas dengan penyelenggaraan Liga 2 2023/2024. Ini membuat pihaknya yakin sepak bola Indonesia akan terus berkembang.
"Kita men-support Liga 2 untuk melengkapi juga. Ada tujuan mulia kami mengikuti industri sepak bola. Kami mempunyai rasa tanggungjawan mencetak talent di sepak bola," katanya.
"Yang bisa kami lakukan, ya kami men-support sepak bola di Liga 2. Alhamdulillah di musim pertama ini berjalan lancar. Ini sesuatu banget buat kami," katanya pada Sabtu (9/3).
Imran Nahumarury, pelatih Maluku United, menilai Liga 2 2023/2024 berjalan dengan baik. Meski ada banyak hal yang menjadi catatan, seperti wasit, secara umum dinilai cukup memuaskan.
"Saya pikir kalau misalnya main pakai penonton, itu malah lebih bagus. Kemarin misalnya suporter tim lawan gak boleh datang, harapannya ke depan bisa home sama away," katanya.
(abs/nva/nva)