Sejak terbentuk 137 tahun lalu, Arsenal sama sekali belum pernah mencicipi rasanya mengangkat trofi Si Kuping Bundar. Cita-cita mengejar gelar Liga Champions pertama kali pun belum terwujud hingga saat ini.
Pencapaian tertinggi Arsenal adalah menjadi runner up di Liga Champions 2005/2006. Sejak saat itu, Meriam London hanya bisa mencapai semifinal bahkan terakhir kali lolos ke perempat final pada musim 2009/2010 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melaju lebih dari babak 16 besar tentu akan jadi pencapaian tersendiri bagi Arsenal, terutama bagi Mikel Arteta setelah berhasil membawa klub kembali ke Liga Champions musim ini sejak jadi langganan Europa League selama lima edisi beruntun.
Di babak penyisihan, Arsenal berhasil mempertegas keperkasaan sebagai juara Grup B dengan empat kemenangan, satu imbang, dan satu kali kalah. Pun dengan kalah agregat 0-1 dari Porto di babak 16 besar, peluang The Gunners masih sangat terbuka.
Bermain di kandang plus kondisi tim yang sedang di atas angin dapat jadi penguat mental Martin Odegaard dan kawan-kawan. Tiga kemenangan beruntun jadi isyarat Arsenal punya motivasi tinggi.
Terlebih lagi dengan fakta Porto selalu kalah di saat bertandang ke markas Arsenal. Bahkan, Porto sama sekali tak pernah mencetak gol dalam tiga kesempatan bertamu ke Stadion Emirates.
Arsenal selalu berhasil menghajar Porto di kandang dengan kemenangan meyakinkan. Kali pertama Arsenal menang 2-0 di musim 2008/2009.
Kemudian pesta gol terjadi pada musim 2008/2009 dengan skor 4-0. Lalu yang terakhir di babak 16 besar Liga Champions 2009/2010, Arsenal menang 5-0. Artinya berkaca dari Sejarah, Meriam London punya catatan dominan atas Porto.
Artinya, tinggal bagaimana Mikel Arteta meramu skuad sebaik mungkin meski Gabriel Martinelli kabarnya diragukan tampil akibat cedera. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengembalikan Trossard sebagai winger kiri, kemudian ujung tombak jadi milik Kai Havertz dalam skema false nine.
Tambal sulam yang dilakukan Arteta sejauh ini membawa klub ke jalur persaingan juara liga Inggris dan bukan tak mungkin di Liga Champions. Arsenal sangat bisa mengalahkan Porto sekaligus merebut tiket perempat final yang pertama kali dalam satu dekade terakhir.
(har)