Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyoroti uji coba Video Assistant Referee (VAR) yang dilakukan di Stadion Manahan, Solo, pada final Elite Pro Academy (EPA) U-20 2023/2024, 7 Maret lalu.
Uji coba VAR secara resmi dilakukan pada laga final EPA U-20 antara Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20. Di pertandingan itu ada 8+2 kamera yang digunakan dalam penerapan VAR.
Gibran menyambut positif uji coba VAR di Stadion Manahan. Calon Wapres yang sedang unggul dalam quick count Pilpres 2024 itu menyebut VAR sudah 'tiba di Manahan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya sudah tiba di Manahan. Teknologi VAR telah di uji coba dalam Final Elite Pro Academy (EPA) U-20 2023/2024 yang dilaksanakan di Stadion Manahan Solo pada 7 Maret 2024. Ini juga menjadi pertandingan resmi pertama bagi wasit Indonesia yang menggunakan teknologi VAR," tulis Gibran melalui Twitter.
Uji coba VAR pada final EPA U-20 merupakan angkatan pertama. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar uji coba VAR hingga April 2024 dalam jumlah 13-16 pertandingan.
"Jika [VAR] saat ini bisa diuji coba di kompetisi, meski untuk usia muda, menandakan kita sudah mulai melangkah ke peningkatan standar kompetisi yang lebih baik. Saya harap mulai dari pemain, ofisial, terutama perangkat pertandingan yakni para wasit bisa belajar banyak dari kesempatan besar ini agar sepakbola kita makin profesional dan bersih," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Uji coba VAR di Stadion Manahan juga dihadiri perwakilan Hawk-Eye dan FIFA. Perwakilan Hawk-Eye, Lewis Watterson, mengatakan persiapan penerapan VAR di Stadion Manahan sudah berjalan baik.
"Semua berjalan bagus. Memang masih harus ada peningkatan, tetapi sejauh ini berjalan dengan baik," kata Watterson.
(har)