Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie mencatatkan rekor luar biasa setelah memastikan all Indonesian final pada sektor tunggal putra All England 2024.
Gelar tunggal putra All England 2024 sudah pasti jatuh ke tangan pemain Indonesia seiring keberhasilan Ginting dan Jonatan masuk final.
Selain memastikan gelar akan diraih Merah Putih, kesuksesan Ginting dan Jonatan masuk final All England juga menghadirkan sederet rekor yang istimewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima rekor gila yang tercipta usai Ginting dan Jonatan dipastian tampil di final All England 2024:
1. Pertemuan Ginting dan Jonatan memastikan laga all Indonesian final di sektor tunggal putra All England terjadi lagi setelah kali terakhir terjadi pada 30 tahun silam.
Pada 1994 terjadi pertemuan sesama rekan pelatnas, tepatnya antara Harijanto Arbi dan Ardy B Wiranata. Setelah itu tidak ada lagi pertemuan sesama wakil Indonesia di final All England sampai kemudian Ginting dan Jonatan memastikan tiket ke partai puncak All England 2024 pada Sabtu (16/3).
2. Kehadiran Ginting dan Jonatan di partai final yang memastikan gelar untuk sektor tunggal putra Indonesia sekaligus menjadi pemutus dahaga gelar. Indonesia kali terakhir membawa pulang gelar tunggal putra All England ketika Harijanto mengalahkan Ardy pada 1994.
Setelah itu ada beberapa kali wakil Indonesia yang bisa menembus final, namun harus puas menempati peringkat kedua seperti Taufik Hidayat dan Budi Santoso.
3. Ginting dan Jonatan juga menuntaskan penantian panjang kelolosan wakil Indonesia di partai final tunggal putra All England. Setelah Budi Santoso tampil di final All England 2002, tidak ada lagi pemain pengusung bendera merah putih memastikan tiket partai perebutan gelar di ajang kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu.
4. Laga Ginting vs Jonatan merupakan partai sesama wakil Indonesia yang kesembilan di sektor tunggal putra All England. Sebelumnya legenda-legenda Indonesia pernah mengukir sejarah serupa adalah Tan Joe Hok vs Ferry Sonneville, Rudy Hartono vs Pek Sen Wong, Rudy Hartono vs Tjin Siang Ang, Rudy Hartono vs Christian Hadinata, Rudy Hartono vs Liem Swie King (dua kali), Harijanto Arbi vs Joko Suprianto, dan Harijanto Arbi vs Ardy B Wiranata.
5. Siapapun yang menang dalam laga final nanti, entah Ginting atau Jonatan, maka bakal sejajar dengan nama besar pendahulunya seperti Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Liem Swie King, Ardy B Wiranata, dan Harijanto Arbi yang pernah mencatatkan tinta emas di All England.
Hanya lima orang tersebut dari Indonesia yang pernah naik podium tunggal putra All England.
(nva/sry)