Jakarta, CNN Indonesia --
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar di All England 2024. Berikut empat ganda putra yang mampu back to back juara All England.
Fajar/Rian tidak terbebani status juara bertahan. Fajri mampu melenggang ke partai final untuk kemudian kembali jadi yang terbaik di All England 2024.
Fajar/Rian sukses melakukannya usai mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada laga final di Utilita Arena, Minggu (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar/Rian tampil solid dan pantang menyerah. Hasilnya kemenangan lewat permainan dua gim diraih dengan skor 21-16, 21-16.
Berikut empat ganda putra yang berhasil back to back juara All England sejak tahun 1990:
1. Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
Ricky/Rexy merupakan salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia pada era 90-an.
Ricky/Rexy meraih sederet gelar prestisius selama berpasangan. Gelar-gelar itu termasuk saat dua kali menjuarai All England.
Ricky/Rexy pertama kali merebut gelar All England tahun 1995. Ricky/Rexy keluar sebagai juara setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Denny Kantono & Antonius Ariantho.
Kedua pasangan Indonesia ini bertarung dengan sengit selama tiga gim dengan skor 15-12-15-18, 15-8.
Setahun berselang, Ricky/Rexy lagi-lagi tak terbendung oleh lawan-lawannya. Ricky/Rexy mengalahkan seteru asal Malaysia, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock dengan skor 15-6, 15-5.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
2. Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon
Kevin/Marcus pernah merasakan masa-masa terbaik dalam karier mereka. Selain pernah lama menempati posisi rangking satu dunia, The Minions bisa back to back juara All England tahun 2017 dan 2018.
Kevin/Marcus merasakan momen pertama kali juara tahun 2017. Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen jadi korban keganasan Kevin/Marcus.
Kevin/Marcus bisa menyudahi perlawanan Li/Liu lewat pertandingan yang berlangsung dua gim 21-19, 21-14.
Prestasi itu bisa dipertahankan pada edisi 2018. Kali ini, Kevin/Marcus menggagalkan asa ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen untuk juara karena harus mengaku keperkasaan Kevin/Marcus dengan skor 18-21, 17-21.
3. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe
Endo/Watanabe jadi satu-satunya ganda putra di luar Indonesia yang bisa dua kali beruntun jadi juara All England.
Endo/Watanabe melakukannya saat gelaran All England tahun 2000 dan 2021.
Ganda putra Jepang ini merebut gelar di All England 2000 dengan mengalahkan Kevin/Marcus. Endo/Watanabe menang setelah menang rubber game 21-18, 12-21, 21-19.
Langkah Endo/Watanabe belum terbendung setahun berselang. Kali ini giliran kompatriot mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang harus mengakui ketangguhan Endo/Watanabe yang menang dengan skor 21-15, 17-21, 21-11.
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Fajar/Rian memulai kisah sukses back to back juara All England tahun 2023. Fajri menggagalkan upaya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk meraih gelar ketiga di All England.
Fajar/Rian mengalahkan Ahsan/Hendra dengan skor yang terbilang meyakinkan 21-17, 21-14.
Setahun berselang, Fajar/Rian yang sejatinya tak cukup konsisten justru bisa melaju sangat jauh hingga partai puncak All England 2024.
Di final, Fajar/Rian tak lagi mampu dibendung oleh Aaron/Soh. Wakil Negeri Jiran ini dipaksa menyerah dengan skor identik 21-16, 21-16 dalam dua gim.
[Gambas:Video CNN]