Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia siap 'terkam' Vietnam saat berjumpa dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/3).
Duel Indonesia vs Vietnam merupakan lanjutan putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F. Pada kesempatan ini, kedua kubu akan berjumpa sebanyak dua kali.
Timnas Indonesia bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah menjamu The Golden Star, berikutnya adalah giliran Vietnam yang akan menyambut Timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan lawan Vietnam jadi momen penting bagi skuad Garuda. Sebab posisi tim asuhan Shin Tae Yong belum aman untuk merebut satu tiket ke babak berikutnya atau putaran ketiga kualifikasi.
Di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Vietnam ada di posisi kedua dengan koleksi tiga angka. Itu berkat satu kemenangan dan satu kali kalah. Sedangkan Indonesia ada di peringkat keempat atau paling terakhir dengan satu poin berkat satu hasil imbang dan sekali kalah.
Tak bisa dipungkiri posisi Indonesia lebih sulit dari Vietnam. Sebab dari hitung-hitungan angka, Vietnam punya poin maksimal yang lebih tinggi untuk saat ini.
Vietnam punya poin maksimal 15 sedangkan Indonesia 13. Keadaan bisa berubah 180 derajat jika skuad Garuda bisa tumbangkan The Golden Star. Kemenangan bukan angan-angan bagi tim asuhan Shin Tae Yong.
Indonesia pernah membuat Vietnam terbenam di Piala Asia 2023. Gol tunggal Asnawi Mangkualam dari titik putih membawa kemenangan 1-0 untuk Indonesia, sekaligus membuka gerbang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Melirik sedikit ke laga itu, Indonesia sukses menjaga ketenangan di tengah permainan Vietnam yang cenderung kasar. Buktinya, Indonesia mampu mempertahankan keunggulan meski hidung Jordi Amat berdarah terkena sikut Nguyen Van Tuan.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Meski Timnas Indonesia sedang berada di atas angin dalam konteks duel dengan Vietnam. Kubu rival tetap bukan lawan sembarangan bagi tim Garuda.
Karena sebelum membungkam Vietnam di Piala Asia 2023, Indonesia tidak pernah menang lawan mereka di enam pertandingan. Butuh waktu delapan tahun (2016-2024) hingga Indonesia akhirnya bisa menang.
Lalu ada faktor non teknis lain yang membuat langkah Indonesia bisa berat menghadapi Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan, yakni arena pertandingan.
Sejak pertama kali bersua Vietnam (saat mengusung nama Vietnam Selatan) pada Asian Games 1962 di GBK, stadion itu tak begitu angker untuk kubu lawan. Kala itu Indonesia menang 1-0.
Kemudian Indonesia mengalahkan Vietnam lagi, kali ini dengan skor 3-1 pada 1963 dalam turnamen persahabatan. Itu adalah kemenangan terakhir Indonesia atas Vietnam di GBK.
Setelah itu Indonesia tak pernah lagi menang lawan Vietnam di arena yang berada di pusat kota Jakarta tersebut. Pada SEA Games 1997, tim Merah-putih ditahan imbang 2-2. Kemudian di Piala Tiger 2002 juga seri 2-2.
Terakhir kali GBK jadi arena pertarungan Indonesia vs Vietnam berlangsung pada Januari 2023 lalu di Piala AFF 2022. Itu pun imbang 0-0.
Stadion lain justru lebih bertuah untuk Indonesia. Di Piala AFF 2016 misalnya, Indonesia menang 2-1 atas Vietnam ketika laga berlangsung di Stadion Pakansari. Begitu juga di Surabaya pada 2008 lalu ketika skuad Garuda membekuk The Golden Star 1-0.
[Gambas:Photo CNN]
Momen pertemuan dengan rival di lingkup Asia Tenggara seharusnya dapat jadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia. Selain memecahkan rekor tak pernah menang atas Vietnam di GBK yang bertahan 61 tahun, ada hal yang lebih penting yaitu memburu poin penuh.
STY dan anak asuhnya harus bisa memanfaatkan situasi skuad Vietnam yang sedang bolong-bolong. Beberapa pemain inti seperti kiper Dang Van Lam, gelandang Que Ngoc Hai, dan bek Doan Van Hau masih berkutat dengan cedera masing-masing.
Begitu juga striker Pham Tuan Hai yang cedera beberapa hari jelang pemusatan latihan. Kondisi ini membuat pelatih Vietnam, Philippe Troussier wajib memutar otak. Belum lagi dirinya terpaksa mencoret satu-satunya pemain abroad Vietnam, Nguyen Cong Phuong karena cedera kambuhan.
Jika mampu memanfaatkan momentum dan meneruskan tren positif atas Vietnam. Bukan tak mungkin Indonesia bisa kembali 'menerkam' Vietnam sekaligus meraih poin penuh perdana di GBK.
[Gambas:Video CNN]