Tabrakan, Marquez Heran Bagnaia Bisa Blunder di MotoGP Portugal

CNN Indonesia
Senin, 25 Mar 2024 11:31 WIB
Marc Marquez heran juara dunia sekelas Francesco Bagnaia bisa melakukan blunder hingga berujung tabrakan di MotoGP Portugal 2024.
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia gagal mendapatkan poin di MotoGP Portugal 2024 usai tabrakan. (Dok. MotoGP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Marc Marquez heran Francesco Bagnaia bisa melakukan kesalahan hingga berujung tabrakan yang terjadi di MotoGP Portugal 2024, Minggu (24/3).

Marquez dan Bagnaia gagal mendapatkan poin setelah terlibat tabrakan di tikungan lima pada lap ke-23. Bersaing ketat memperebutkan posisi kelima, Marquez dan Bagnaia jatuh di gravel setelah tabrakan.

Dikutip dari Marca, Marquez menyalahkan Bagnaia atas insiden yang terjadi di MotoGP Portugal. The Baby Alien juga heran juara dunia sekelas Bagnaia melakukan blunder hingga berujung tabrakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah kesalahan yang tidak saya harapkan dilakukan oleh seorang Bagnaia, karena dia sangat menderita saat balapan. Saya berhasil menyalipnya. Ketika Acosta menyalipnya, dia sangat menderita dengan ban dan masih ada tiga lap tersisa," ujar Marquez.

Marquez mengatakan Bagnaia seharusnya sadar cepat atau lambat dia akan disalip karena bermasalah dengan ban. Pembalap Gresini itu menyebut Bagnaia terlalu yakin bisa menyalip dengan kondisi grip ban yang sudah menurun.

"Ketika Anda sangat menderita dengan ban, Anda tahu jika tidak di tikungan [lima] ini, mereka akan membalap di tikungan berikutnya. Dia ingin berusaha menyalip saya kembali, terlalu optimistis, berada di ujung batas hingga akhirnya kami berdua jatuh di gravel," ucap Marquez.

Marquez bisa kembali melanjutkan balapan, tapi gagal meraih poin karena finis di posisi 16. Sementara Bagnaia tidak melanjutkan balapan dan langsung kembali ke garasi tim. Bagnaia sendiri marah dengan insiden tabrakan itu.

"Ketika Pedro [Acosta] tiba, dia terlalu cepat. Dan ketika Marc tiba, dia hanya mencoba menyalip, namun melebar. Saya mencoba menutup jalur. Dia melewati batasnya dan kami bertabrakan. Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah, tapi itu normal," ucap Pecco.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER