Pelatih Vietnam: Timnas Jepang Saja Bingung Hadapi Lemparan Arhan
Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengaku sampai bertanya kepada Jepang cara mengantisipasi lemparan jarak jauh bek Timnas Indonesia Pratama Arhan.
Vietnam akan bergiliran menjamu Indonesia pada lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3). Sebelumnya Vietnam kalah 0-1 dari Indonesia di Jakarta.
Gol tunggal Indonesia dicetak Egy Maulana Vikri memanfaatkan kemelut di depan gawang efek dari lemparan jarak jauh Pratama Arhan.
Troussier mengaku sempat berdiskusi dengan pelatih Jepang Hajime Moriyasu soal Arhan. Tim Samurai Biru pernah merasakan kebobolan dari Indonesia di Piala Asia 2023 karena skenario serupa.
Kala itu, Indonesia mampu mencetak satu gol balasan lewat sepakan Sandy Walsh yang sukses memanfaatkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan meski akhirnya kalah 1-3.
"Pertanyaan menarik, sulit untuk direspons, karena ketika pemain ini [Arhan] memegang bola, semua orang [Indonesia] senang. Saya tanya kenapa? Mereka bilang 'Karena kami mencetak lebih dari 30 gol dari situasi itu'."
"Lalu saya tanya tim pelatih Jepang, dan tanya ke banyak tim: 'Kenapa kalian tidak bisa mengantisipasinya?'. Mereka bilang, 'Kami sudah berusaha, tapi kami tidak bisa melakukannya, sulit untuk mengantisipasinya'" terang Troussier.
Pelatih asal Prancis itu tak terkejut dengan kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh yang dimiliki Arhan. Namun, ia menyayangkan kelengahan yang terjadi di lini belakang.
"Itu sebabnya, jelas kami tidak terkejut dengan lemparan [Arhan]. Tapi ketika saya melihat foto dari gol itu, jelas kami tidak dalam posisi bertahan yang bagus. Itu sangat disayangkan, karena di Piala Asia 2023, Indonesia mendapat 10 lemparan dan pertahanan kami bagus."
"Di Indonesia, kami bertahan dengan baik di enam lemparan, tapi satu lemparan sayangnya kami tidak konsentrasi dan kami harus membayarnya. Dalam sepak bola kami harus memperbaiki kesalahan, jelas kami akan memperbaiki masalah ini," tutur Troussier.
Mantan pelatih timnas Prancis itu berharap Golden Star Warriors mampu mengantisipasi keunikan Arhan saat kedua tim bersua kembali besok.
"Di Piala Asia kami kalah lewat penalti, di Indonesia kami lewat lemparan. Ini harus kami terima, dan jika besok pemain nomor 12 [Arhan] saya berharap kami bisa dan siap mengatasi masalah ini. Kami sudah berbicara dengan pemain untuk mengatasi masalah ini," ujar Troussier.
Laga Vietnam vs Indonesia sangat penting bagi kedua tim. Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan demi membuka peluang lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelumya, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3). Gol tunggal Garuda dicetak Egy Maulana Vikri di babak kedua.
Hasil itu membuat Indonesia saat ini berhak menempati peringkat kedua klasemen Grup F dengan raihan empat poin. Sementara Vietnam turun ke posisi ketiga dengan tiga angka.
Adapun puncak klasemen dikuasai Irak yang sukses meraih hasil sempurna dari tiga pertandingan. Irak mengemas sembilan angka atau unggul lima poin dari Indonesia. Sedangkan juru kunci dihuni Filipina yang mengemas satu poin.
(jun/jun/nva)