Marquez Terima Bagnaia Tak Dihukum di MotoGP Portugal

Marc Marquez lapang dada menerima kenyataan Francesco Bagnaia tidak mendapat hukuman usai insiden di MotoGP Portugal 2024.

Pemegang juara dunia MotoGP enam kali tersebut menerima kejadian tabrakan sebagai upaya sang rival memperbaiki posisi, namun di sisi lain Marquez merasa Bagnaia bisa bertindak berbeda.

"Itu adalah kesalahan yang tidak saya duga dari Pecco, karena saya menilai dia menderita, ketika [Pedro] Acosta menyalipnya, dia mengalami masalah dengan ban dan masih ada tiga lap yang tersisa. Kami berjuang untuk posisi kelima atau keenam. Ini soal naik atau turun dua poin," kata Marquez.

"Ketika Anda sangat menderita dengan ban, Anda tahu bahwa jika tidak di tikungan ini, mereka akan menyalip Anda di tikungan berikutnya. Dia ingin balik menyalip saya, sedikit terlalu optimistis, pada batas segalanya, karena kami berakhir di gravel. Pada akhirnya, hal-hal itulah yang terjadi dalam balapan," ucapnya dikutip dari Marca. 

Marquez menanggapi ketiadaan hukuman bagi Bagnaia dengan santai. Marquez mengaku tak merasa kesal kepada pihak terkait dan mematuhi arahan yang telah diambil.

"Ketika mereka memanggil saya ke Race Direction, saya bilang ke mereka, 'Anda yang menentukan'. Bagi saya itu adalah aksi yang sangat dekat dengan kecelakaan balapan. Mereka harus menentukan apakah ini patut dihukum atau tidak," jelas Marquez.

"Mereka memutuskan tidak memberi hukuman. Saya bilang ke mereka kalau saya berada di titik netral, saya akan menghormati keputusan yang diambil, saya tidak akan memaksakan kehendak. Konsekuensinya adalah nol poin bagi saya dan Pecco, itulah hal terakhir yang kami inginkan," terangnya.

Marquez pun tak mau berasumsi apabila ada anggapan Bagnaia akan melakukan hal berbeda seandainya menghadapi pembalap lain.

"Tidak tahu. Anda harus bertanya padanya. Tahun ini saya menjalani dengan sangat tenang, menghargai waktu yang saya perlukan. Tentu saja ini bisa terjadi pada saya di balapan berikutnya. Syukurlah dalam hal ini sayalah yang menerimanya," kata Marquez.

[Gambas:Video CNN]