PSSI Soal 5 Klub Indonesia Dihukum FIFA: Belum Dapat Emailnya

CNN Indonesia
Selasa, 02 Apr 2024 20:59 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengaku pihaknya belum menerima email lima klub Indonesia yang dihukum oleh FIFA.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga belum bisa menanggapi soal sanksi FIFA untuk lima klub Indonesia.(Dok. PSSI Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga angkat bicara terkait lima klub Indonesia yang dihukum oleh FIFA.

Arya mengaku belum bisa bicara banyak terkait lima klub itu yang masuk dalam registration bans. Kelima klub itu adalah Persiwa Wamena, Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC.

"Kami belum dapat emailnya jadi belum bisa tanggapi. Katanya itu dikasih ke klub-klub dan kami tunggu karena beda-beda," ucap Arya kepada awak media di Jakarta, Selasa (2/4). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai registration bans yang dikeluarkan FIFA mayoritas klub dikenakan hukuman pada tahun ini, kecuali Persiwa yang sudah dikenakan sanksi sejak 12 Mei 2022.

Awal registration ban bagi Persija dan Persiraja dimulai pada 26 Januari 2024. Sementara Persikab dan Sada Sumut pada 26 Februari 2024.

Lama durasi hukuman juga berbeda-beda. Persija, Persikab, Persiraja, dan Sada Sumut dikenakan hukuman registration ban dalam tiga periode pendaftaran. Sedangkan khusus bagi Persiwa akan dijatuhi hukuman sampai FIFA mencabutnya.

Hukuman tersebut biasanya memang berlaku untuk dua atau tiga kali bursa transfer setelah klub melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer yang belum dibayar ke klub lain.



Dalam beberapa kasus, larangan bisa dicabut jika klub bersangkutan melunasi utang. Klub yang terkena registration ban masih bisa merekrut pemain baru, meskipun dilarang menurunkannya dalam pertandingan lantaran tak dapat didaftarkan ke federasi nasional tempat klub bernaung.

Hukuman juga biasanya dibekukan jika klub melakukan proses banding dan baru akan berlaku sampai pengajuan banding selesai.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER