Haye Cetak Gol Penyelamat Heerenveen dan Torehkan Rekor Spesial

Pemain Timnas Indonesia Thom Haye tak cuma mencetak gol penyelamat SC Heerenveen dari kekalahan tetapi juga membukukan rekor dalam laga melawan FC Twente dalam laga lanjutan Eredivisie, Kamis (4/4) dini hari.

Haye menuntaskan eksekusi tendangan 12 pas dengan baik dan membuat kiper Twente Lars Unnerstall salah tebak. Alih-alih menangkap atau menepis bola, Unnerstall hanya bisa melihat bola masuk ke sisi kiri gawang saat ia melompat ke kanan.

Gol Haye pada menit ke-57 membuat skor menjadi 3-3. Tidak ada gol lagi dalam laga tersebut. SC Heerenveen yang sempat tertinggal dua kali itu setidaknya bisa mengamankan satu poin di hadapan pendukung sendiri.

Dengan sebuah gol ke gawang Twente, Haye kini sudah mengemas empat gol dan menjadi rekor tersendiri bagi pemain yang pernah memperkuat AZ Alkmaar, Lecce, ADO Den Haag, dan NAC Breda.

Haye belum pernah mencetak empat gol dalam laga bersama Heerenven pada dua musim sebelumnya. Pada musim 2021/2022, Haye sama sekali tidak mencetak gol dari 16 kali main di ajang Eredivisie. Sementara pada musim lalu Haye yang bermain 33 kali mencetak tiga gol.

Jumlah empat gol di ajang Eredivisie juga menjadi rekor bagi pemain 29 tahun itu. Haye sudah pernah menjalani delapan musim di level tertinggi liga Belanda dengan catatan terbaik mengemas tiga gol seperti yang ditorehkan saat membela Willem II pada musim 2016/2017, dan musim lalu bersama Heerenveen.

Catatan empat golnya musim ini hanya bisa dikalahkan dengan penampilan bersama NAC Breda pada musim 2021/2022. Ketika itu Breda bermain di Eerste Divisie atau level kedua liga Belanda, Haye bermain 21 kali dan mencetak lima gol.

Sebelum membobol gawang Twente, tiga gol Haye lain dilesakkan saat menghadapi Fortuna Sittard dan FC Volendam. Saat mengahdapi Fortuna, Haye membukukan brace alias dua gol.

Haye punya potensi menambah gol lagi dalam lanjutan Eredivisie musim ini mengingat masih ada enam pertandingan sisa hingga akhir musim.

Pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek asal Sulawesi Utara dan nenek asal Surakarta tersebut kerap menjadi pilihan utama pelatih Kees Van Wonderen di lini tengah.

[Gambas:Video CNN]