Gelandang baru Timnas Indonesia Thom Haye memiliki pengalaman-pengalaman tidak biasa ketika berada di Tanah Air yang kemudian diceritakan saat kembali ke Belanda.
Haye adalah pemain yang baru menjalani naturalisasi dan sudah mengemas caps di Timnas Indonesia, tepatnya saat mengalahkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak cuma kemenangan atas Vietnam yang didapat, ada sederet kejadian unik dialami pemain SC Heerenveen tersebut. Haye pun kemudian membagikan pengalaman-pengalaman tersebut saat berada di Belanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian di luar lapangan yang diceritakan Haye kepada media di Negeri Kincir Angin adalah soal pengalaman menonton pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Haye yang belum bisa bermain saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam, menjadi penonton di tribune SUGBK. Haye pun merasa kesulitan bernapas.
"Kandungan oksigen di udara sangat rendah. Anda hampir tidak mendapatkan udara apa pun dan cuacanya sangat panas. Lapangan tidak bagus dan Anda sulit mendengar satu sama lain. Sulit untuk bermain," kata Haye dikutip dari Omrop Fryslan.
"Saya kesulitan bernapas di tribune. Anda merasa tertekan dengan kepanasan itu. Saya merasa ingin selalu berada di tribune selama mungkin, tapi pada titik tertentu kami bisa masuk ke ruangan ber-AC," tuturnya memberikan detail.
Hal unik lain dari atmosfer sepak bola Indonesia juga diceritakan Haye yang menyoroti kegilaan suporter. Pemain 29 tahun jebolan akademi AZ Alkmaar itu menyebutkan soal suporter yang banyak dan ramah ketika ia berada di tanah kelahiran leluhurnya.
"Hotel yang kami tempati sangat besar. Tapi selalu ada orang-orang [suporter] yang berada di hotel sepanjang hari. Mereka selalu tahu kapan Anda akan pergi makan atau ke tempat manapun," ujarnya.
"Mereka sangat ramah. Mereka sangat baik dan antusias. Mereka selalu ingin meminta foto sambil membawa jersey. Mereka juga selalu ingin memberi Anda hadiah berupa gantungan kunci dengan foto saya, baju, dan topi," aku Haye.
Salah satu hal yang mencolok menurut Haye adalah ketika latihan bisa saja ia terjebak dalam kerumunan suporter seandainya tak dikawal.
"Itu adalah saat-saat paling ramai ketika latihan. Di situlah kebanyakan orang-orang berada. Kemudian Anda harus berjalan sambil diawasi, atau bisa saja Anda terjebak di sana selamanya," terang Haye yang juga mengaku kaget mengalami lonjakan jumlah pengikut atau follower di media sosial.
(nva/nva)