Grup A Piala Asia U-23 2024 yang diisi Qatar, Indonesia, Australia, dan Yordania bisa dibilang merupakan grup neraka kejuaraan.
Ini karena tiga dari empat tim Grup A adalah juara grup fase kualifikasi. Indonesia, Australia, dan Yordania lolos sebagai juara grup dan Qatar karena tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qatar memang tidak ikut kualifikasi. Mereka lolos karena menjadi tuan rumah. Namun Qatar U-23 sangat punya kapasitas untuk jadi calon kuat juara Piala Asia U-23 2024.
Untuk bertarung dalam ajang ini, awalnya Shin Tae Yong memanggil 28 nama. Dari 28 ini lantas hanya 26 yang bisa bergabung ke Dubai, Uni Emirat Arab, lokasi pemusatan latihan.
Alfeandra Dewangga tak bisa menyusul ke Dubai karena sedang sakit. Kemudian Justin Hubner tak dilepas Cerezo Osaka karena sedang krisis pemain bertahan di dalam kompetisi J League 1.
Dari 26 nama tersisa, nantinya hanya 23 pemain yang akan tampil di Piala Asia U-23 2024. Kemungkinan tiga posisi pemain yang bakal dicoret adalah kiper, belakang, dan tengah.
Untuk posisi kiper yang paling rawan adalah Erlangga Setyo. Kemudian dua pemain lain yang kemungkinan dilepas adalah dua pemain Persija Jakarta, Dony Tri dan Rayhan Hannan.
Dengan dilanjutkannya Liga 1 2023/2024 mulai 15 April, setelah sempat diputuskan dihentikan selama Piala Asia U-23 2024, Persija sangat butuh tambahan pemain.
Jika harus memilih tiga dari lima, Shin niscaya akan mengutamakan Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Rio Fahmi. Meski ada potensi juga satu dari tiga bek ini sangat dibutuhkan Persija.
Terlepas dari segala dinamika yang muncul menjelang kejuaraan, skuad Merah Putih layak percaya diri. Ini karena persiapan Indonesia jadi salah satu yang terpanjang.
Dibanding beberapa negara lainnya, persiapan Indonesia terbilang lumayan. Karena itu kualitas teknik pemain Indonesia dan kecerdikan taktik Shin akan diuji di Piala Asia U-23 2024.
(jun)