Fisioterapis Persik Kediri asal Brasil Marcelo Araujo meninggal dunia setelah dirawat di RS Simpang Lima Gumul Kediri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (12/4) malam.
Dilansir dari situs resmi Persik, berdasar keterangan resmi dari Rumah Sakit, Araujo mengalami serangan jantung.
Kabar duka tersebut meninggalkan duka mendalam bagi seluruh jajaran tim dan manajemen lantaran pada Jumat sore Araujo masih mengikuti sesi latihan perdana tim di Stadion Brawijaya Kediri usai libur Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah libur Idul Fitri, kami semua kemarin mengawali sesi latihan dengan bersalam-salaman dengan seluruh jajaran official, pelatih dan pemain, termasuk juga Marcelo Araujo. Kami mengenalnya sebagai sosok pribadi yang hangat dan menyenangkan, semoga beliau tenang disisi-Nya dan mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan," ujar pelatih Persik Marcelo Rospide.
Araujo mendapat penghormatan terakhir dari tim Macan Putih pada Sabtu (13/4) petang di ruang jenazah RS Simpang Lima Gumul Kediri.
Setelah penghormatan terakhir, jenazah Araujo segera diberangkatkan ke Brasil.
Araujo yang bergabung dengan Persik pada awal tahun ini turut berperan dalam mengangkat performa Bayu Otto dan kawan-kawan yang kini menempati peringkat keenam di klasemen Liga 1.
Sebelum bergabung dengan Persik, Araujo lebih dulu menjadi bagian dari Madura United pada Mei 2022 hingga Mei 2023.
Persik selanjutnya akan menjalani laga pekan ke-31 Liga 1 pada Selasa (16/4) dengan menghadapi Bhayangkara FC. Persik membutuhkan kemenangan guna menjaga asa masuk zona empat besar atau zona championship.
(nva/nva)