ANALISIS

Jonatan Christie dan Waktu yang Telah Lama Dinanti

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 16 Apr 2024 19:03 WIB
Jonatan Christie mencatat performa luar biasa dengan gelar All England dan Badminton Asia Championships secara beruntun. Ia dalam kondisi percaya diri tinggi.
Jonatan Christie berhasil merebut gelar All England dan Badminton Asia Championships secara beruntun. (Dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

"Saya percaya pemain-pemain saya itu pemain bagus karena saya lihat latihan mereka sehari-hari."

Kalimat itu beberapa kali diutarakan oleh pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Irwansyah dalam sejumlah kesempatan.

Irwansyah memang tidak pernah punya keraguan pada para pemain-pemainnya. Tentu saja termasuk pada Jonatan Christie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam satu bulan terakhir, Jonatan tengah melangkah di jalan penuh cahaya. Ia memenangkan gelar All England lalu disusul jadi yang terbaik di Kejuaraan Asia.

Bila saat jadi juara All England, Jonatan punya waktu persiapan yang panjang, hal tersebut tak berlaku ketika dirinya jadi yang terbaik di Kejuaraan Asia. Dalam waktu persiapan yang tipis, Jonatan sukses menuai hasil manis.

Jonatan memang terlihat seperti berubah drastis sejak memasuki bulan Maret. Jonatan yang sebelumnya jadi target bulan-bulanan, berubah jadi musuh yang menyeramkan.

Jonatan Christie juara Badminton Asia Championships (BAC) 2024 usai mengalahkan Li Shi Feng, Minggu (14/4).Jonatan Christie sukses jadi yang terbaik di Badminton Asia Championships. (Dok. PBSI)

Hasil-hasil buruk berupa kekalahan-kekalahan di babak awal pada sejumlah turnamen penting sejak 2023 seolah lenyap tak berbekas. Yang tampil di lapangan dalam dua turnamen terakhir adalah sosok Jonatan yang berkelas.

Melihat penampilan di Badminton Asia Championships, terlihat Jonatan bisa mempertahankan level permainan miliknya tetap di level terbaik. Di tengah drawing yang tak kalah berat, berhadapan dengan Lee Zii Jia serta dua pemain China yaitu Shi Yuqi dan Li Shifeng, Jonatan bisa berstatus sebagai yang terhebat.

Dalam perjalanan menuju juara Badminton Asia Championships, Jonatan menunjukkan kehebatan yang luar biasa. Lee Zii Jia yang selalu mengalahkan Jonatan dalam lima laga beruntun, kali ini bisa dengan mudah ditundukkan oleh Jonatan.

Jonatan bisa tampil dominan dan membaca permainan Lee Zii Jia dengan baik. Alhasil, perlawanan Lee Zii Jia hanya bertahan selama 34 menit.

Hal serupa terjadi di laga final saat menghadapi Li Shi Feng. Jonatan bisa mengatasi tekanan penonton tuam rumah sekaligus beban tampil di laga final dengan baik.

Jonatan menunjukkan bahwa ia punya variasi serangan yang makin komplet dan sama berbahayanya. Netting Jonatan yang tipis, smes keras dan tajam, drop shot yang akurat tepat sasaran, dan semua hal itu dipadu dengan defense yang kokoh dan rapat.

Alhasil banyak momen ketika Jonatan bisa melakukan serangan balik dengan efektif dan efisien setelah ia bisa menghalau serangan lawan terlebih dulu. Kecepatan Jonatan sepanjang BAC 2024 juga terbilang mengagumkan. Reaksi Jonatan dan pengamatannya pada arah pukulan benar-benar membuat lawan kepayahan.

Performa apik seorang pemain juga terkadang erat kaitannya dengan kedekatannya dengan momen-momen keberuntungan pada waktu tertentu. Jonatan saat ini juga merasakan momen tersebut.

Hal tersebut terjadi pada laga semifinal. Jonatan memang dominan dan bisa menang 21-12 di gim ketiga lawan Shi Yuqi. Namun di gim kedua, ia nyaris terkena comeback Shi Yuqi.

Jonatan benar-benar berada dalam tekanan besar. Jonatan yang unggul 11-4 lalu 18-10 tiba-tiba bisa dikejar dan hanya punya keunggulan satu angka di 20-19.

Shi Yuqi saat itu berada dalam kondisi yang baik, berbeda dengan Jonatan yang dalam tekanan kuat. Dalam situasi sulit itu, Jonatan kemudian diuntungkan karena smes Shi Yuqi dalam posisi yang terbuka malah melebar keluar lapangan.

Bila kedudukan menjadi 20-20 tentu bakal banyak pengandaian lain soal hasil laga Jonatan vs Shi Yuqi. Namun yang jelas tersaji di lapangan, Jonatan memenangkan gim kedua, dominan di gim ketiga, hingga akhirnya bisa jadi juara Asia keesokan harinya.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Jonatan Mode Penuh Percaya Diri

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER