ANALISIS

Man City vs Madrid: Menanti Aksi Sayap-sayap Los Blancos

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Rabu, 17 Apr 2024 08:31 WIB
Real Madrid bisa mengandalkan kualitas para pemain sayap saat melawan Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4) dini hari WIB.
Waktunya Man City membuka kans mempertahankan gelar Liga Champions. (REUTERS/Juan Medina)

Manchester City dan Real Madrid akan kembali bertemu di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (18/4) dini hari WIB. Hasil imbang di leg pertama membuat laga ini jadi partai hidup-mati yang dimulai dari 'nol' lagi.

Pada pertemuan sebelumnya, kedua kubu harus puas dengan hasil sama kuat. Skor 3-3 jadi bukti keperkasaan Man City dan Real Madrid sebagai raksasa Eropa yang sesungguhnya saat ini.

Kombinasi gol cepat nan cerdik di awal babak pertama, jual-beli serangan kelas dunia dan saling balas menjebol gawang jadi bukti perjumpaan The Citizens dan Los Blancos berkualitas dunia. Penikmat sepak bola tentu ingin tontonan yang seru kembali terulang di leg kedua, namun masing-masing kubu tentu hanya ingin pihaknya yang melaju ke semifinal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pihak hadir dengan modal maksimal. Man City sedang berada dalam motivasi tinggi usai merebut puncak klasemen sementara Liga Inggris. Real Madrid juga semakin kokoh di pucuk tertinggi La Liga setelah mengalahkan Mallorca di akhir pekan lalu.

Dari komposisi skuad, Man City tidak memiliki masalah. Phil Foden dan Kevin De Bruyne yang sempat mengalami kendala fisik dikabarkan sudah kembali prima.

Namun berbeda dengan Los Blancos yang kehilangan David Alaba, Aurelien Tchouameni, dan Thibaut Courtois.

Sejauh ini absennya pemain inti itu tidak terlalu mengkhawatirkan bagi Madrid. Andriy Lunin menggantikan Courtois dengan baik.

Absennya David Alaba dan Eder Militao juga bisa diatasi perihal penjagaan benteng pertahanan. Duet Nacho dan Antonio Rudiger sudah lebih dari cukup untuk mengawal jantung pertahanan Real Madrid.

Belum lagi dengan kehadiran Toni Kroos, Eduardo Camavinga, dan Jude Bellingham di lini tengah. Eksistensi trio gelandang itu bakal jadi lawan sengit bagi Man City yang mengandalkan penguasaan bola khas racikan Pep Guardiola.

Meski begitu, Guardiola sudah pasti punya formula yang efektif untuk menantang trio gelandang milik Madrid. Sosok Rodri, Bernardo Silva, dan Kevin De Bruyne jadi kuncinya.



(sry/sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER