Jonatan Tak Mau Disebut Superior Usai Menang All England dan BAC

CNN Indonesia
Rabu, 17 Apr 2024 21:25 WIB
Jonatan Christie tak sepakat disebut jadi sosok superior setelah juara All England dan Badminton Asia Championships (BAC) secara beruntun.
Jonatan Christie juara All England dan Badminton Asia Championships. (AFP/JUSTIN TALLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jonatan Christie tak sepakat disebut jadi sosok superior setelah juara All England dan Badminton Asia Championships (BAC) secara beruntun.

Atlet 26 tahun ini meraih gelar Badminton Asian Championship (BAC) 2024 setelah juara All England 2024. Dua gelar juara ini membuat peringkat Jonatan terkatrol sekaligus melambungkan namanya kembali.

Hal ini membuat sejumlah pihak menyebut Jonatan tampil superior dalam turnamen level atas. Pasalnya lawan yang ditaklukkan adalah jagoan-jagoan yang selama ini sering menyulitkan dirinya seperti Lee Zii Jia. Sebelum menang di BAC, Jonatan sempat kalah lima kali beruntun dari Lee Zii Jia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibilang superior saya kurang setuju dengan pernyataan itu. Enggak kepikiran juga bisa menang poin jauh dengan Lee Zii Jia," kata Jonatan di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/4).

"Bahkan match pertama dan kedua ada beberapa hal [di BAC 2024] yang tak bisa saya ceritakan. Saya cerita dengan psikolog ada hal yang harus diperbaiki," ucapnya mengisahkan.

Peraih medali emas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 hanya menyebut memiliki momen yang membuatnya bangkit. Itu setelah melewati laga pertama dan kedua BAC 2024.

Jonatan berkonsultasi dengan psikolog dan mendapat masukan. Rupanya masukan tersebut membuatnya tampil lebih impresif sehingga bisa meraih gelar juara BAC 2024.

"Ada momen saya rasa ada titik balik bermain efisien dan maksimal di delapan besar," ucap atlet yang menikah dengan Shania Junianatha eks personel JKT48 ini.

Berkat penampilan impresifnya dalam dua kejuaraan level super 1000 ini peringkat Jojo naik. Dari awalnya di posisi kelima, kini berada di peringkat ketiga.

Baginya, kenaikan peringkat BWF ini membawa kesenangan. Namun demikian ia tak ingin larut, sebab ini malah menjadi ujian agar bisa menjaga konsistensi permainan.

"Sebenarnya lebih challenge ke saya juga untuk bisa lebih konsisten menjaga performa di titik ini dan permainan sendiri lebih matang kedepannya," kata Jonatan.

[Gambas:Video CNN]



(abs/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER