ANALISIS

Indonesia vs Irak: Fokus Jangan Ambyar Gara-gara Lawan dan Wasit

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 08:25 WIB
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5) malam WIB.
Rafael Struick diharapkan bisa cetak gol kemenangan Indonesia vs Irak. (Dok PSSI)

Seperti Irak, perjalanan Indonesia di Piala Asia U-23 2024 juga tak mulus. Tapi Garuda Muda punya cerita yang lebih heroik hingga nyaris menyentuh partai final.

Tampil sebagai satu-satunya debutan di turnamen, Indonesia mendapat hasil drawing yang tak menyenangkan. Rizky Ridho dan kawan-kawan bersua tuan rumah Qatar, kemudian harus menghadapi dua tim besar yakni Australia dan Yordania.

Kalah 0-2 di laga pembuka melawan Qatar jadi penegas kekhawatiran itu. Namun secara mengejutkan, Indonesia berhasil menumbangkan Australia dan Yordania sekaligus lolos ke perempat final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alur cerita semakin klimaks tatkala Korea Selatan terpaksa menyerah lewat drama adu penalti. Indonesia semakin dielu-elukan untuk melaju lebih jauh. Sayangnya langkah menuju final dihentikan Uzbekistan pada babak semifinal.

Tak bisa dipungkiri sepak terjang Indonesia patut mendapat pujian. Meski demikian, penampilan Indonesia di Piala Asia U-23 2024 juga bukan tanpa celah. Hasil laga-laga sebelumnya dapat jadi cerminan.

Saat lawan Qatar, pemain Indonesia tampil kurang tenang. Terlepas dari keputusan kontroversial wasit, tim Garuda Muda main cenderung grasa-grusu dengan catatan 23 kali pelanggaran hingga berbuah dua kartu merah.

Pun demikian saat menghadapi Korea Selatan. Meski dominan nyaris di sepanjang pertandingan, Indonesia kecolongan saat mengatasi serangan balik lawan. Gol bunuh diri Komang Teguh dan kebobolan di menit ke-84 menunjukkan hal tersebut.

Begitu juga ketika duel dengan Uzbekistan. Setelah wasit menganulir gol Muhammad Ferarri di babak kedua, peforma Indonesia cenderung mengendur. Alhasil lawan mampu mengoreksi permainan sekaligus mencetak dua gol yang menentukan hasil pertandingan.

Seluruh hasil pertandingan yang sudah dilakukan harus jadi pelajaran. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong jadi sosok kunci memperbaiki kesalahan sekaligus menyusun formula yang tepat melawan Irak.

Daya gedor Irak harus jadi sorotan. Dalam tiga kemenangan yang diraih Irak, mereka selalu mencetak gol terlebih dahulu. Ini satu hal yang perlu diwaspadai.

Absennya Rizky Ridho harus ditangani dengan matang. Trio Komang Teguh, Justin Hubner, dan Muhammad Ferarri diharapkan bisa mengemban tugas besar mengawal jantung pertahanan Indonesia.

Kembalinya Rafael Struick dari sanksi akumulasi kartu jadi harapan tersendiri. Gerak-gerik yang gesit dan kualitas penyelesaian mumpuni bisa jadi jalan keluar Indonesia untuk keluar dari tekanan sekaligus merebut kemenangan.

Hal terpenting lainnya adalah fokus, disiplin, dan tidak terpancing emosi baik dengan provokasi lawan atau keputusan kontroversial wasit. Sebab, permainan tim Garuda Muda kerap menurun setiap diganggu keputusan wasit yang kontroversial.

Jika perlu para pemain bisa menganggap wasit sebagai teman agar tim Merah Putih bisa bermain dengan nyaman.



(ikw/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER