FAM Sedih 2 Bintang Malaysia Jadi Korban Kejahatan dalam Satu Pekan
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin kesal dan sedih usai dua bintang timnas Malaysia Akhyar Rashid dan Faisal Halim jadi korban perampokan dan penyiraman air keras dalam kurun waktu satu pekan ini.
Bintang timnas Malaysia Faisal Halim disiram air keras oleh orang tak dikenal di Damansara, Kuala Lumpur, Minggu (5/5).
Faisal Halim mengalami luka di beberapa bagian tubuh serta bajunya pun meleleh karena disiram air keras.
Faisal Halim kini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Thomson, Kuala Lumpur.
Hingga berita ini diturunkan masih belum jelas motif penyerangan air keras terhadap penyerang Selangor FC itu.
Sebelumnya, penyerang timnas Malaysia Akhyar Rashid juga mengalami luka di kepala dan kaki setelah menjadi korban perampokan, Kamis (2/5) malam waktu setempat.
Insiden perampokan yang dialami pemain Terengganu tersebut terjadi di kediamannya di Icon Residence. Menurut Kepala Kepolisian Terengganu, ACP Azli Mohd Noor, Akhyar diserang perampok saat keluar dari mobilnya usai kembali berlatih di Stadion Mizan Zainal Abidin sekitar pukul 20:30 waktu setempat.
Menurut Azli, Akhyar Rashid dipukul dua orang perampok yang tidak dikenal menggunakan besi. Perampok tersebut menggunakan pakaian serba hitam dan masker saat beraksi.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin mengaku sedih dan kesal dua pemain timnas Malaysia jadi korban kejahatan dalam satu pekan.
"Pernyataan FAM terkait insiden yang melibatkan Akhyar Rashid dan Faisal Halim. FAM kesal dan sedih dengan dua insiden terpisah yang melibatkan dua pemain skuad Macan Malaya, Akhyar Rashid dan Faisal Halim," kata Hamidin dikutip dari rilis resmi di Instagram FAM, Minggu (5/5).
"Kita semua para suporter sepak bola Tanah Air dan masyarakat Malaysia mendoakan Akhyar dan Faisal agar cepat pulih dan bisa kembali beraksi. FAM pun berharap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini bisa diadili secepatnya," ucap Hamidin menambahkan.