Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Artistic Gymnastics World Championships atau Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Ketua PB Persani Ita Yuliati berharap Kejuaraan Dunia Senam 2025 bisa meningkatkan prestasi senam Indonesia di level internasional.
"Jadi kami sangat berharap dengan adanya ajang ini [Kejuaraan Dunia Senam 2025], kesiapan kami akan lebih matang dan nanti dengan harapan setelah Kejuaraan Dunia kami akan dapat fasilitas lebih baik," ujar Ita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan [fasilitas lebih baik] itu akan memberikan kesempatan para atlet Indonesia untuk lebih baik [lagi] dalam berlatih," Ita menambahkan.
Ita juga menargetkan Indonesia tembus ranking 70 hingga 100 di Kejuaraan Dunia Senam 2025.
"Target untuk ranking [itu di] 70 hingga 100. Tentunya target ini karena senam di Indonesia belum terlalu populer dan sampai saat ini kami masih belum punya fasilitas memadai," kata Ita.
"Karena Indonesia ini saya sangat sedih karena semua provinsi berlatih di tempat sangat tidak layak. Ini salah satunya," jelas Ita
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berjanji akan mendukung Kejuaraan Dunia Senam 2025, termasuk meningkatkan fasilitas.
"Pastinya dukungan pemerintah adalah kami sebagai penjamin dan rekomendasi. Dan dukungan akomodasi fasilitas penyelenggaraan juga kami akan terlibat dan mendukung," kata Dito.
"Tinggal nanti mungkin gimana kita melibatkan para swasta perusahaan sponsor karena ini acara bergengsi dunia. Jadi kami ingin melibatkan banyak pihak agar acara ini semakin masif dan besar dan otomatis promosi untuk Jakarta dan Indonesia semakin besar," ujar Dito.
Kejuaraan Dunia Senam akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2025 di Indonesia Arena. Sebanyak 70 negara dengan 500 peserta diprediksi akan bersaing di Kejuaraan Dunia Senam 2025.
(rjr/jun)