Pembalap Ducati Francesco Bagnaia memberikan komentar menohok untuk para rival jelang MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5).
Komentar menohok itu dikeluarkan Bagnaia terkait peraturan baru MotoGP untuk musim 2027 mendatang. Pada MotoGP 2027 nanti, cc motor akan dipangkas dari 1.000 menjadi 850 cc. Selain itu, pengembangan aerodinamika juga akan dibatasi serta larangan perangkat holeshot dan ride-height.
Sebelum perubahan tersebut, Bagnaia merupakan pembalap terkuat pada era baru aerodriven. Sebaliknya, sebagian pembalap tidak suka dengan perangkat holeshot dan ride height.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Crash, Bagnaia menganggap wajar perubahan pada MotoGP itu merupakan hasil komplain dari sebagian pembalap atau pabrikan yang mengeluh karena kurang kompetitif.
"Saya hanya ingin memiliki mesin tercepat. Itu [perubahan] tidak akan [membuat motor] cukup cepat, meskipun mesinnya sudah sangat cepat," kata Bagnaia kepada Speedweek.
"Saya hanya ingin motor cepat yang bisa saya gunakan untuk menang. Satu-satunya alasan saya menikmati MotoGP adalah karena saya punya motor yang bisa saya pakai untuk menang. Bisa menang adalah motivasi terbesar," ucap Bagnaia menambahkan.
Juara bertahan MotoGP ini pun menyindir pesaingnya yang mengeluh soal kesulitan bersaing dengan pembalap Ducati.
"Saya tidak mengerti mengapa beberapa pembalap mengatakan ini sulit. Anda harus membiasakannya. Bagi saya, bermain-main dengan tombol saat balapan sudah menjadi hal biasa," tutur Bagnaia.
"Itu bagian dari pekerjaan. Jika Anda ingin cepat, Anda harus melakukannya. Mungkin orang-orang ini mengeluh karena mesin mereka tidak berada pada level yang sama dengan mesin kami. Jadi mereka ingin menghilangkan beberapa hal tersebut agar kita tidak lagi mendapatkan keuntungan itu. Saat ini semua orang kurang lebih berada pada level yang sama," kata Bagnaia melanjutkan.