LIVE REPORT: Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia U-23 gagal ke Olimpiade 2024 Paris setelah kalah 0-1 dari Guinea dalam pertandingan playoff di INF Clairefontaine, Kamis (9/5).

Timnas Indonesia U-23 gagal ke Olimpiade 2024 Paris setelah kalah 0-1 dari Guinea dalam pertandingan playoff di INF Clairefontaine, Kamis (9/5).

Kamis, 09 Mei 2024
  • Terima Kasih, Sampai Jumpa

    22:03

    Terima kasih sudah mengikuti live report Timnas Indonesia U-23 vs Guinea.

    Sampai jumlah di live report CNNIndonesia.com berikutnya.

  • Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

    22:03

    Kekalahan dari Guinea membuat Timnas U-23 gagal lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.

  • Selesai, Indonesia Kalah 0-1 dari Guinea

    22:02

    Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kemenangan 1-0 Guinea U-23 pada laga playoff Olimpiade 2024.

  • Peluang Lewat Lemparan Arhan

    22:00

    Indonesia U-23 memiliki peluang mencetak gol lewat lemparan ke dalam Pratama Arhan dari sisi kanan.

    Akan tetapi lemparan Arhan langsung ditepis kiper Sylla pada menit ke-90+6.

  • Pemain Guinea Rajin Ulur Waktu

    21:57

    Para pemain Guinea U-23 rajin mengulur waktu dengan berpura-pura cedera usai duel dengan pemain Indonesia.

  • Injury Time 8 Menit

    21:56

    Asisten wasit mengangkat papan tanda injury time delapan menit.

    Masih ada waktu bagi Indonesia guna mencetak gol balasan.

  • Indonesia Terus Serang Guinea

    21:56

    Indonesia terus menyerang Guinea usai tidak kebobolan lewat penalti.

    Meski begitu Garuda Muda kesulitan dapat peluang bagus mencetak gol.

  • Alhamdulillah, Puji Tuhan Guinea Gagal Penalti (78')

    21:41

    Penalti yang dilakukan Algassime Bah membentur tiang kanan gawang Ernando Ari. Gawang Indonesia kembali selamat dari kebobolan.

  • STY Tolak Tinggalkan Bench

    21:40

    Sampai dengan menit ke-77, penalti belum bisa dilakukan Guinea. Shin Tae Yong menolak meninggalkan bangku cadangan Indonesia sebagai bentuk protes terhadap keputusan penalti tersebut.

  • Kaki Dewangga Menyentuh Bola Dulu Sebelum Bah Terjatuh

    21:39

    Dalam tayangan ulang, kaki Dewangga lebih dulu menyentuh bola. Bola terlihat bergerak ke sisi kiri, sedangkan Dewangga menekel dari sisi kanan Bah.

    Akan tetapi setelah itu Bah terjatuh. Wasit langsung menunjuk penalti.

  • Suporter Indonesia Sorakin Wasit

    21:38

    Suporter Timnas Indonesia yang datang ke INF Clairefontaine menyoraki wasit dari tribune penonton.

  • STY Dikartu Merah Wasit (74')

    21:37

    Shin Tae Yong dapat kartu merah dari wasit Francois Letexier karena protes keras pada menit ke-74.

  • Penalti Lagi untuk Guinea (73')

    21:36

    Guinea kembali mendapatkan penalti pada menit ke-73. Alfeandra Dewangga melakukan pelanggaran terhadap Algassime Bah.

  • Indonesia Sulit Bongkat 'Tembok' Guinea

    21:34
    Indonesia's forward #10 Rafael Struick looks to pass the ball during the pre-Olympic play-off match between Indonesia and Guinea, for final spot in the mens Olympic football tournament at Paris 2024, in Clairefontaine-en-Yvelines, south of Paris, on May 9, 2024. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP)Foto: AFP/MIGUEL MEDINA
    Indonesia kesulitan menembus pertahanan Guinea.

    Indonesia bisa mencapai lini belakang Guinea, namun sulit menembus pertahanan tersebut.

    Umpan Witan dari sisi kiri di sudut yang sulit bisa ditangkap kiper Sylla pada menit ke-70.

  • Bagas Berdebat dengan Wasit

    21:32

    Bagas Kaffa berdebat dengan wasit Francois Letexier saat Camara berakting mengalami cedera usai berduel dengan Witan Sulaeman (69').

    Bagas menilai Camar berpura-pura cedera, tetapi wasit memintanya tidak banyak komentar.

  • Sundulan Dewangga Menyamping di Sisi Kiri (60')

    21:24

    Dari sisi kiri Nathan Tjoe-A-On melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti.

    Dewangga menyambut umpan tersebut dengan sundulan, tetapi masih menyamping di sisi kiri gawang Guinea.

  • Witan Bawa Indonesia Serang Guinea

    21:23
    Indonesia's midfielder #08 Witan Sulaeman reacts during the pre-Olympic play-off match between Indonesia and Guinea, for final spot in the mens Olympic football tournament at Paris 2024, in Clairefontaine-en-Yvelines, south of Paris, on May 9, 2024. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP)Foto: AFP/MIGUEL MEDINA
    Witan Sulaeman jadi motor serangan Indonesia ke pertahanan Guinea.

    Pada menit ke-59 Witan mencuri bola dan menyerang Guinea. Rafael Struick mencoba membuka ruang ke sisi kanan.

    Witan menggiring bola ke sisi kiri mencari kawan. Witan mengoper ke Marselino yang bergerak di sisi kiri. Tetapi tendangan Marselino diblok pemain lawan. Sepak pojok untuk Indonesia.

  • Nathan Lakukan Penyelamatan Penting (53')

    21:17

    Guinea Gagal mencetak gol setelah tendangan Alseny Soumah diblok bek Indonesia Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-53.

    Soumah mendapatkan umpan silang mendatar dari sisi kiri. Akan tetapi tendangan Soumah ke tengah gawang Indonesia bisa disapu bersih nathan.

  • Babak Kedua Berjalan Lamban

    21:16

    Ritme permainan di babak kedua berjalan lamban. Guinea terlihat mengendurkan serangan.

    Indonesia bisa menguasai bola dengan cukup baik, meskipun belum mampu menembus pertahanan Guinea.

  • Dewangga Gantikan Komang (51')

    21:14
    Bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga setelah kalah 1-2 dari Persija Jakarta pada laga terakhir Liga 1 di GBK.Foto: CNN Indonesia/ Muhammad Ikhwanuddin
    Alfeandra Dewangga masuk di babak kedua gantikan Komang Teguh.

    Pergantian pertama dilakukan pelatih Shin Tae Yong.

    Alfeandra Dewangga masuk menggantikan Komang Teguh yang cedera.

  • Komang Teguh Cedera

    21:13
    Indonesia's  defender#05 Komang Teguh (C) fights for the ball with Guinea's  midfielder #17 Issiaga Camara during the pre-Olympic play-off match between Indonesia and Guinea, for final spot in the mens Olympic football tournament at Paris 2024, in Clairefontaine-en-Yvelines, south of Paris, on May 9, 2024. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP)Foto: AFP/MIGUEL MEDINA
    Komang Teguh mengalami cedera pada awal babak kedua.

    Pada awal babak kedua ini bek tengah Komang Teguh terlihat mengalami cedera. Komang kerap menunduk memegangi kaki.

    Cedera itu sepertinya didapat saat duel dengan pemain lawan tidak lama setelah kickoff babak kedua.

  • Eks pelatih Vietnam Philippe Troussier Tonton Indonesia vs Guinea

    21:11
    This photograph taken on January 13, 2020 shows former French football player and technical director of the Promotion Fund of Vietnamese Football Talent (PVF) academy Philippe Troussier speaking during an interview with AFP in Hung Yen province. - After a career that began in instant noodles, Vietnam's richest man knows all about long shots, and he's now taken another: trying to get his football-mad country to their first World Cup. - TO GO WITH Vietnam-fbl-economy-Vingroup,FOCUS by Quy Le Bui (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) / TO GO WITH Vietnam-fbl-economy-Vingroup,FOCUS by Quy Le Bui (Photo by NHAC NGUYEN/AFP via Getty Images)Foto: AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN
    Philippe Troussier tonton duel Indonesia vs Guinea.

    Selain disaksikan pejabat federasi kedua negara dan Presiden FIFA Gianni Infantino, duel Indonesia vs Guinea juga disaksikan mantan pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier.

  • PRIITTT, Indonesia Kickoff Babak Kedua

    21:09

    Timnas Indonesia melakukan kickoff di babak kedua. Indonesia melakukan tembakan langsung ke gawang Guinea, namun arahnya belum ke gawang lawan.

  • Indonesia Tertinggal 0-1 dari Guinea di Babak I

    20:55

    Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 dari Guinea pada babak pertama playoff Olimpiade 2024 Paris.

    Gol Guinea dicetak Ilaix Moriba lewat tendangan penalti pada menit ke-29.

    Penalti itu didapat Guinea usai Witan Sulaeman melanggar Algassime Bah.

    Indonesia kurang jeli membangun serangan. Saat memiliki peluang, kans tersebut mudah terbuang percuma.

    Hanya tembakan Pratama Arhan yang jadi ancama serius, tetapi tendangannya masih terlalu lemah.

  • Ernando Kembali Selamatkan Gawang Indonesia

    20:53

    Pada detik-detik akhir babak pertama, Ernando kembali menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan.

  • Tendangan Bah Diblok Ernando, Gawang Indonesia Selamat dari Kebobolan

    20:52
    Indonesia's goalkeeper #21 Ernando Ari gestures to his teammates during the Qatar 2023 AFC Asian Cup Group D football match between Vietnam and Indonesia at the Abdullah bin Khalifa Stadium in Doha on January 19, 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)Foto: AFP/KARIM JAAFAR
    Ernando Ari membuat sejumlah penyelamatan krusial di babak pertama.

    Ernando Ari membuat penyelamatan penting pada menit ke-45+5. Algassime Bah yang bisa mencuri bola dari Nathan Tjoe-A-On melepaskan tendangan kaki kanan, tetapi diblok Ernando dan menghasilkan sepak pojok.

  • Nathan Nyaris Blunder (45+5')

    20:51

    Nathan Tjoe-A-On hampir blunder. Gawang Indonesia terancam bobol kedua kalinya pada menit ke-45+5.

    Menghadapi bola lambung dari Guinea, Nathan yang jadi orang terakhir di pertahanan Indonesia coba mengontrol bola.

    Akan tetapi kontrol Nathan gagal, Algassime Bah bisa merebut bola dan mengancam gawang Indonesia.

  • Aduh, Struick Terlalu Lama

    20:47

    Rafael Struick mendapatkan bola terobosan lambung pada menit ke-45. Hanya saja kontrol bola Struick terlalu lama sehingga bisa dibuang pemain lawan.

    Hilang peluang Indonesia mencetak gol.

  • Sektor Kiri Jadi Andalan Indonesia

    20:46

    Garuda Muda sering menyerang Guinea dari sisi kiri. Baik melalui Pratama Arhan, Witan atau Jeam Kelly.

    Sementara sektor kanan terlihat 'menganggur' dalam melakukan tekanan ke Guinea.

  • STY Dapat Kartu Kuning (43')

    20:44
    Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengamati jalannya pertandingan saat melawan Timnas U-23 Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). Indonesia kalah dari Uzbekistan dengan skor akhir 0-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI/mrh/nym.Foto: ANTARA FOTO/HO-PSSI
    Shin Tae Yong dapat kartu kuning di Indonesia vs Guinea.

    Pelatih Shin Tae Yong mendapatkan kartu kuning dari wasit Francois Letexier.

    STY dianggap melakukan protes di luar batas.

    Sebelumnya Shin Tae Yong memprotes pelanggaran yang dilakukan Witan terhadap Bah, bahkan pelanggaran itu di luar kotak penalti dan tidak seharusnya jadi hukuman penalti.

(nva)