Top 3 Sports: Indonesia U-23 Kalah, Hakim Garis Minta Maaf ke De Ligt

CNN Indonesia
Jumat, 10 Mei 2024 06:35 WIB
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea di playoff Olimpiade 2024. (AFP/MIGUEL MEDINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kekalahan kontroversial Timnas Indonesia U-23 dari Guinea pada playoff Olimpiade 2024 hingga hakim garis minta maaf ke Matthijs de Ligt usai kekalahan dari Real Madrid menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.

Selain itu ada pujian mantan pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee untuk Timnas Indonesia yang prestasinya melesat drastis bersama Shin Tae Yong.

Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:

1. 2 Penalti Kontroversial, Indonesia Ditekuk Guinea di Playoff Olimpiade

Dua penalti kontroversial mewarnai laga yang dimenangkan Guinea 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 di playoff Olimpiade 2024 di INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5) malam WIB. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Penalti pertama terjadi pada menit ke-28. Penalti ini kontroversial karena Witan Sulaeman melakukan pelanggaran di luar kotak penalti. Sementara penalti kedua terjadi di babak kedua saat Alfeandra Dewangga dianggap melakukan pelanggaran meski terlihat lebih dulu mengenai bola.

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

2. Kontroversi Gol De Ligt Dianulir, Hakim Garis Minta Maaf

Bek Bayern Munchen Matthijs de Ligt meluapkan kemarahan setelah golnya dianulir saat dikalahkan Real Madrid 2-1 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (9/5) dini hari WIB.

Bayern tersingkir secara dramatis di semifinal Liga Champions. Sempat unggul lebih dulu melalui gol Alphonso Davies pada menit ke-68, Bayern akhirnya kalah 1-2 setelah Joselu mencetak dua gol untuk Los Blancos menit ke-88 dan 90+1.

Kontroversi terjadi beberapa menit sebelum laga usai. Gol De Ligt pada menit 103 dianulir wasit karena hakim garis mengangkat bendera sebelum bek internasional Belanda itu membobol gawang Madrid.

3. Eks Pelatih Malaysia: Timnas Indonesia Ada di Tahap Berbeda

Mantan pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, memuji kemajuan luar biasa yang diperlihatkan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong.

"Timnas Indonesia tidak diragukan, baik tim senior maupun U-23 mereka menunjukkan sebuah tahap yang berbeda," ujar Ong Kim Swee di Jakarta, Rabu (8/5).

Ong Kim Swee, yang pernah melatih timnas Malaysia pada 2014 dan 2015-2017, menyebut PSSI sudah mempersiapkan proyek jangka panjang yang bagus untuk Timnas Indonesia.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK