Francesco Bagnaia marah jelang MotoGP Prancis 2024 sekaligus membantah kabar yang menyebut dirinya menolak Marc Marquez menjadi rekan setim di Ducati musim depan.
Hal itu diungkap Bagnaia dalam konferensi pers jelang MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Kamis (9/5). Semula pembalap asal Italia itu merespons pertanyaan mengenai siapa yang ingin dipilihnya menjadi rekan setim di Ducati musim depan, apakah Jorge Martin atau Marc Marquez.
"Saya sudah menjawab pertanyaan ini. Dalam beberapa hari terakhir ini saya melihat video di twitter tentang seorang jurnalis Spanyol yang mengatakan saya tidak ingin Marquez berada di tim pabrikan Ducati, tetapi kabar itu omong kosong," ujar Bagnaia dikutip dari Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagnaia mengaku tidak peduli dengan keputusan Ducati terkait siapa yang akan menjadi rekan setimnya musim depan. Pecco juga memastikan hubungannya dengan rekan setim saat ini, Enea Bastianini, juga berjalan dengan baik.
"Saya tidak peduli siapa rekan setim saya musim depan. Saya ingin mengalahkan mereka semua dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Saya tidak punya preferensi. Saya bekerja dengan baik dengan Enea dan saya tahu jenis pekerjaan yang kami lakukan."
"Bagaimanapun, jika Ducati mengganti rekan setim saya, maka pekerjaan akan dimulai dari awal lagi, namun ambisi saya adalah menjadi pembalap terbaik dalam tim," ucap Bagnaia.
Usai konferensi pers MotoGP Prancis 2024, jurnalis asal Spanyol yang mengungkap rumor bohong mengenai Bagnaia tidak menyukai Marc Marquez sebagai rekan setim di Ducati, minta maaf langsung kepada pembalap 27 tahun itu.
Terkait balapan MotoGP Prancis 2024, Bagnaia percaya diri tampil di Le Mans. Bagnaia saat ini terpaut 17 poin dari Martin di puncak klasemen sementara.
"Saya tahu bahwa jika semuanya baik-baik saja, saya bisa berjuang untuk menang dan melawan. Saya berjuang pada hari Jumat dan kemudian mampu berjuang untuk posisi teratas dalam balapan," ucap Bagnaia.