Perlukah Juara Piala AFF Jadi Target STY di Timnas Indonesia?
PSSI akan memperpanjang kontrak Shin Tae Yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027. Apakah target juara Piala AFF yang kini bernama ASEAN Championship masih perlu?
Shin telah membawa Timnas Indonesia lolos dari babak grup Piala Asia 2023 (2024). Ini sama dengan pencapaian Thailand. Indonesia dan Thailand sama-sama gagal di babak 16 besar.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga membawa Indonesia U-23 lolos dari babak grup Piala Asia U-23 2024. Vietnam juga mencapai hal sama, meski The Young Golden Dragon tak melaju ke semifinal.
Di dalam dua kejuaraan ini, sebagai tolok ukur prestasi di level kontinental, Indonesia terbaik di banding wakil Asia Tenggara lainnya. Namun, apakah gelar 'King of ASEAN' otomatis milik Indonesia?
Tidak. Selama belum pernah juara Piala AFF, gelar 'King of ASEAN' tak akan disandang Indonesia. Bahkan, setelah meraih medali emas SEA Games 2023, gelar itu belum pantas dipakai.
Secara peringkat FIFA, Indonesia (134) pun masih di bawah Thailand (101) dan Vietnam (115). Apalagi jika Australia (24) dihitung. Ini bukti bahwa Indonesia bukan 'King of ASEAN' saat ini.
Masalahnya, banyak kalangan menilai Piala AFF tak perlu dikejar. Bersaing di Piala Asia atau bahkan Piala Dunia, dianggap jauh lebih mulia. Istilahnya, 'piala ciki' bukan tolok ukur.
Namun, Indonesia belum pernah juara Piala AFF. Sejak diadakan pada 1996 dengan nama Piala Tiger, pencapaian terbaik Indonesia hanya runner up. Malah Indonesia jadi tim spesialis runner up.
Indonesia enam kali jadi runner up, yakni pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Piala AFF edisi 2020 adalah pencapaian terbaik Shin selama menangani Indonesia di kejuaraan.
Negara tersukses di Piala AFF adalah Thailand (7 kali), Singapura (4), Vietnam (2), dan Malaysia (1). Karenanya pula Indonesia tak masuk perkumpulan 'King of ASEAN'.
Shin juga sudah dua kali memimpin Indonesia di Piala AFF. Hasilnya runner up (2020) dan semifinalis (2022). Apakah dua hasil ini sudah cukup memuaskan bagi PSSI?
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>