Pemilihan pemain yang dilakukan pelatih Irak Jesus Casas jelang laga melawan Timnas Indonesia mendapat sorotan banyak pihak, namun hal tersebut dianggap lumrah.
Keputusan pemanggilan pemain Casas kerap menghadirkan kritik. Bagi salah satu pelatih lokal Abdul-Ilah Abdul Hamid, kisruh pemanggilan pemain di era kepelatihan Caas bukan hal yang aneh lagi.
Sebelumnya diberitakan media-media Irak banyak pelatih lokal dan pengamat yang tak puas dengan pemain-pemain pilihan Casas untuk berlaga di dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daftar pemain Casas biasanya mengundang kontroversi. Kritik dan saran harus diberikan untuk timnas Irak dan ini adalah hal yang wajar dilakukan fans dan merupakan hak pribadi untuk berpendapat baik lewat media sosial atau media massa," ucap Abdul Hamid kepada Winwin.
Jelang pertandingan melawan Indonesia dan Vietnam pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang, sudah banyak pengamat atau pelatih yang bereaksi melihat nama-nama pemain yang dibawa Casas.
Abdul Hamid pun menilai ada pemain yang menurutnya layak masuk timnas Irak karena penampilan bagus di liga, namun malah tidak dibawa dalam laga melawan Indonesia dan Vietnam.
"Menurut saya kritik-kritik itu realistis. Saya pribadi sudah bilang soal pemain dengan teknik tinggi di lini tengah yang sudah dibuktikan di liga dan usia matang seperti Hassan Abdul Karim dan Muhammad Qasim yang sedang bagus-bagusnya belakangan ini," ucap Abdul Hamid.
"Tidak memanggil dua pemain itu mungkin membuat mereka frustrasi. Saya takut performa Abdul Karim dan Muhammad Qasim bakal menurun karena kecewa oleh keputusan Jesus Casas. Di sini peran pendampingan psikologis di tim Al Zawraa dan Najaf harus aktif berperan agar pemain tetap termotivasi," terangnya menjelaskan.
Dalam ajang-ajang internasional sebelumnya, Casas juga kerap mendapat kritik. Termasuk pada dua kesempatan bertemu Indonesia yakni matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menuju Piala Asia 2023.
Ketika itu kritik dilontarkan kepada Casas, namun Irak tetap saja bisa menang atas Indonesia.
(nva/nva)