Ducati Putuskan Masa Depan Marquez Usai MotoGP Italia

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mei 2024 19:37 WIB
Ducati bakal putuskan masa depan Marc Marquez usai MotoGP Italia. (AFP/JAVIER SORIANO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ducati dilaporkan bisa memutuskan masa depan Marc Marquez usai MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini.

Ducati begitu menginginkan Marc Marquez yang saat ini bersama tim satelit Gresini Racing. Nama Marquez terus beredar dalam bursa transfer MotoGP musim depan setelah kembali mendapatkan performa terbaik dengan motor Ducati.

Namun Marquez harus bersaing dengan Jorge Martin yang sangat menginginkan jadi pembalap 'resmi' dalam dua musim terakhir.

Baik Jorge Martin maupun Marc Marquez sebagai duet Francesco Bagnaia di musim depan akan ideal bagi Ducati.

Sebaliknya, kehilangan salah satu dari Martin atau Marquez bisa memberikan kerugian bagi pabrikan asal Italia itu. Martin tentu tidak ingin lagi di tim satelit, sedangkan Marquez menyatakan ingin memiliki motor pabrikan.

Sejumlah opsi muncul dalam beberapa pemberitaan terkait upaya Ducati mempertahankan Martin dan Marquez pada musim depan. Salah satunya, Jorge Martin jadi pembalap resmi Ducati, sedangkan Marquez gabung Pramac Racing dengan motor sama dengan pabrikan.

Keputusan cepat harus dibuat Ducati apabila tidak ingin kehilangan salah satu dari Marquez dan Martin. Dikutip dari AS, keputusan itu akan dibuat Ducati usai MotoGP Italia 2024.

"Ini tidak akan terjadi selama Mugello [MotoGP Italia] tetapi setelah Mugello dan sebelum Assen [MotoGP Belanda]. Antara satu grand prix dan grand prix lain," ujar CEO Ducati Claudio Domenicali soal rekan Bagnaia di musim depan.


Dalam kesempatan itu Domenicali mengisyaratkan Marc Marquez lebih berpeluang menjadi pembalap resmi Ducati bersama Bagnaia pada MotoGP 2025.

Pasalnya, selain memiliki kualitas membalap, Ducati juga memperhatikan terkait konsep global, dan itu dimiliki Marquez.

"Ini adalah serangkaian hal yang harus ada dan tidak hanya tentang bakat pengemudi tetapi juga pemahaman bagaimana hal itu mempengaruhi tim. Kita harus melihat konsep globalnya, bukan hanya pembalap yang kita masukkan ke tim resmi," tutur Domenicali.



(sry/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK