Timnas Indonesia vs Tanzania: Ekperimen Baru Apalagi, Shin Tae Yong?

Abdul Susila | CNN Indonesia
Minggu, 02 Jun 2024 09:45 WIB
Pertandingan uji coba Timnas Indonesia kontra Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/6) sepertinya akan jadi ajang eksperimen Shin Tae Yong.
Bila dimainkan, Malik Risaldi bisa memberikan pembuktian kualitasnya di hadapan Shin Tae Yong. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Keputusan Shin Tae Yong memanggil Malik Risaldi ke pemusatan latihan Timnas Indonesia disambut gembira. Setidaknya Shin tidak dianggap abai dengan potensi lokal.

Musim ini, bersama Madura United, Malik Risaldi tampil impresif. Pemain 27 tahun ini membukukan 13 gol dan empat assist. Performanya ini mengalahkan ketajaman Ramadhan Sananta.

Malik yang belum pernah membela Timnas Indonesia, di semua level usia, seperti sedang mencapai puncak keemasan permainan. Dibanding musim lalu, aksinya makin matang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya Malik adalah seorang winger. Posisinya sama dengan Egy Maulana Vikri dan Rafael Struick atau bahkan Ragnar Oratmangoen dan Dimas Drajad.

Memainkan Malik yang baru bergabung dengan skuad Merah Putih pada Sabtu (1/6), setelah tampil di final leg kedua Championship Series Liga 1 2023/2024, mungkin kurang efektif.

Secara metabolisme tubuh, Malik tidak dalam kondisi terbaik untuk menghadapi Tanzania. Namun, mencobanya atau memberikan debut di penghujung babak kedua bisa jadi pilihan menarik.

Jika dikomparasi berdasarkan statistik, Malik paling tajam dibanding semua jajaran penyerang yang dipanggil Shin. Bahkan statistik Ragnar dan Struick tak ada apa-apanya.

Indonesia's Ragnar Oratmangoen celebrates after scoring a goal during the 2026 FIFA World Cup AFC qualifiers football match between Vietnam and Indonesia at the My Dinh National Stadium in Hanoi on March 26, 2024.AFPRagnar Oratmangoen bisa jadi pilihan striker murni di duel lawan Tanzania. (AFP)

Karena itu eksperimen Shin sangat dinanti. Apakah pelatih asal Korea Selatan ini tetap teguh menjadikan Struick jadi ujung tombak atau akan diberikan ke Ragnar?

Dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam, Ragnar mencetak dua gol. Ini pemandangan indah, sebab sudah lama Indonesia tidak punya penyerang tajam.

Sedangkan Dimas yang menjalani musim kurang baik bersama Persikabo 1973, tetap dipanggil Shin. Pelatih 53 tahun ini seperti mengetahui kualitas Dimas yang tak dilihat banyak orang.

Akankah Malik debut di Timnas Indonesia saat melawan Tanzania? Segala kemungkinan bisa terjadi, sebab Shin suka membuat kejutan untuk laga uji coba, tak seperti laga resmi.

Terlepas hasil dari melawan Tanzania bukan tujuan utama, kemenangan tetap punya arti penting. Ayo, Shin racik skema yang membuat Indonesia bisa terbang semakin tinggi.



(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER