Shin Tae Yong mengakui performa Timnas Indonesia kurang greget melawan Tanzania di Stadion Madya, Minggu (2/6), namun tidak khawatir soal laga menghadapi Irak.
Pertandingan ini berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. Meski mendominasi permainan, tidak ada gol yang berhasil disarangkan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan ke gawang Tanzania.
Menurut Shin, pemain dalam kondisi yang lelah. Pasalnya porsi latihan yang diberikan sejak pemusatan latihan pada Rabu (29/5) terbilang tinggi. Fisik pemain coba ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang para pemain merasakan capek dan performa pertandingan juga masih kurang, tetapi dengan selesai laga ini pastinya akan meningkat cepat dan baik," kata Shin seusai laga.
"Apalagi besok istirahat seharian, dan tanggal empat dan lima itu baru masuk periode conditioning, dan saya akan mempersiapkan tim lebih baik," ucap pelatih 53 tahun ini.
Soal laga melawan Irak, Shin tak risau. Pelatih asal Korea Selatan ini sadar bahwa Irak bukan tim yang mudah dikalahkan, tetapi ada kans membalas di Gelora Bung Karno.
Sebelumnya, dalam laga leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra, Irak, Indonesia dibantai 1-5. Setelah itu, saat bersua di Piala Asia 2023 (2024) juga kalah, skor 1-3.
"Memang Irak tim terbaik di grup kita, skuad mereka sangat bagus, bukan lawan mudah bagi kami, tetapi ini laga kandang, jadi saya akan memaksimalkan semuanya," kata Shin.
Timnas Indonesia akan bentrok dengan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (6/6). Pertandingan ini akan dimulai atau kick off pada pukul 16.00 WIB, seperti saat lawan Tanzania.
(abs/nva)