Erick Thohir Bawa Problem Naturalisasi Maarten Paes ke CAS

CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2024 06:15 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya harus mengurus administrasi ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS) agar Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes masih belum bisa memperkuat Timnas Indonesia. (USA TODAY Sports via Reuters Con/Jerome Miron)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya harus mengurus administrasi ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS) agar Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Erick menjelaskan langkah ini mesti ditempuh karena ada sengketa terkait waktu pertandingan terakhir yang dilakoni Paes bersama Belanda U-21 ketika usianya sudah 22 tahun.

Paes terakhir kali memperkuat Belanda U-21 ketika tampil selama 90 menit saat meladeni Belarusia di Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 5 November 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kita perlu proses lagi dan kita kayaknya harus bawa ke CAS karena ada dispute bahwa dia itu tanding terakhir di bulan November, tetapi sebenarnya itu mestinya game-nya bulan Maret, karena ada COVID-19 diundur [pertandingannya]," ucap Erick usai menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia vs Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6).

"Jadi jeda waktu yang lama itu, tadi FIFA masih belum melihat ini sesuatu yang dimudahkan. Jadi kita akan coba ke CAS, kita lihat nanti siapa yang menang," ia melanjutkan.

Jika persoalan ini dibereskan di CAS maka Paes bisa dipastikan bisa secepatnya memperkuat Timnas Indonesia. Terlebih, Paes sudah sejak 30 April lalu resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI).



Masih belum beresnya urusan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI ini yang membuat nama Paes tidak masuk daftar panggil Timnas Indonesia untuk melawan Tanzania dan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Padahal, tenaga kiper FC Dallas itu dibutuhkan untuk bersaing dengan Ernando Ari, Muhammad Adi Satryo, dan juga Nadeo Argawinata yang baru belakangan dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER