Islam Makhachev mengalami infeksi kulit saat menghadapi Dustin Poirier dalam perebutan sabuk juara kelas ringan UFC di UFC 302 di Prudential Center, Minggu (2/6).
Dalam pertarungan itu Islam Makhachev mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC usai kalahkan Poirier lewat submission atau kuncian pada ronde kelima.
Meski begitu, Makhachev melakoni duel sulit lawan Poirier. Selain The Diamond, julukan Poirier, memberikan perlawanan ketat, Makhachev juga sedang tidak dalam kondisi fit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Lowkickmma, Makhachev mengakui sedang mengalami infeksi atau penyakit kulit pada kaki kiri.
Akibat sakit itu, Makhachev tidak bisa menjalani latihan rutin dengan semestinya jelang lawan Poirier karena khawatir infeksi itu makin menyebar.
"Ya, saya punya beberapa. Juga, foto itu menjadi viral. Saya terkena infeksi staph," ujar Makhachev kepada UFC Eurasia.
"Hal itu agak mengganggu saya selama sekitar satu minggu ketika kami tiba di sini di AS. Itu memang sedikit mengalihkan perhatian saya, jadi saya tidak berlatih, saya beristirahat untuk memastikan keadaan tidak bertambah buruk," ucap Makhachev menambahkan.
Meski begitu, setelah berkonsultasi dengan dokter, Islam Makhachev merasa infeksi kulit tersebut tidak menghalanginya untuk mempertahankan gelar juara lawan Poirier.
"Saya menemui dokter, saya rasa hal itu tidak terlalu memengaruhi saya. Saya hanya perlu beristirahat, lalu kembali berlatih," kata Makhachev.
Murid Khabib Nurmagomedov itu juga menegaskan tidak pernah terpikirkan mundur dari duel UFC 302 meski mengalami infeksi kulit.
"Tidak sama sekali [pertimbangkan untuk mundur dari pertarungan di UFC 302]. Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, kami bahkan tidak berpikir untuk berhenti, kecuali para dokter menginginkan itu [mendorong saya untuk berhenti]," tutur Makhachev.