Juara kelas ringan UFC Islam Makhachev menyampaikan pesan menyentuh untuk warga Palestina yang yang berada di wilayah Gaza.
Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Makhachev berpesan agar warga yang berada di Gaza tidak merasa lemah dan larut dalam kesedihan. Mereka jadi korban konflik antara Hamas dengan Israel.
"Saya ingin menyampaikan pesan dari lubuk hati saya kepada warga Gaza: Jangan kalian melemah dan jangan bersedih, niscaya kalian akan lebih unggul jika kalian adalah mukmin yang sejati," tulis Makhachev.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petarung berusia 32 tahun itu menuliskan pesan itu dalam unggahan dengan foto tengah melaksanakan salat dengan menggunakan bendera Palestina sebagai sajadah. Foto ini sepertinya diabadikan oleh petarung asal Palestina, Belal Muhammad setelah Makhachev mengalahkan Dustin Poirier dalam pertarungan di UFC 302, Minggu (2/6).
Sebelumnya, Belal mengunggah video singkat saat Makhachev salat di atas bendera Palestina. yang menjadi alas di atas lantai berwarna merah.
Makhachev sendiri meraih kemenangan dalam UFC 302 setelah melewati laga alot. Petarung asal Rusia itu butuh lima ronde untuk melakukan kuncian dan membuat Poirier menyerah.
Sejak ronde pertama hingga ronde keempat, Poirier selalu bisa bertahan dari upaya submission Makhachev. Poirier bahkan membuat Makhachev berdarah.
Baru pada ronde kelima Makhachev bisa mengunci Poirier dengan kuncian d'arce choke. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan gelar juara kelas ringan UFC tetap berada di tangan Makhachev.