Kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid musim depan berpotensi besar membuat pemain lain harus rela duduk di bangku cadangan.
Madrid telah mengumumkan kesepakatan dengan Mbappe pada Selasa (4/6) dini hari WIB. Bintang asal Prancis itu diikontrak selama lima tahun atau hingga 30 Juni 2029.
Bergabungnya Mbappe berarti persaingan di lini depan Madrid akan semakin panas. Vinicius Junior, Rodrygo, Brahim Diaz, maupun wonderkid Endrick tidak akan bisa tenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama terakhir baru akan bergabung pada awal musim depan. Endrick yang baru berusia 17 tahun akan hadir di Santiago Bernabeu bersama Mbappe.
Dengan kualitas yang dimilikinya, Mbappe sudah pasti tidak akan duduk di bangku cadangan. Pemain yang saat ini masih terikat kontrak di Paris Saint-Germain (PSG) itu bahkan diyakini akan jadi 'jualan' utama Los Merengues musim depan.
Pelatih Carlo Ancelotti memakai formasi andalan 4-3-1-2 hampir sepanjang musim ini. Jika tidak berubah maka satu posisi striker akan ditempati oleh Vinicius Junior.
Dengan begitu maka Mbappe akan jadi tandem Vinicius di depan. Keduanya akan disupport Jude Bellingham sebagai gelandang serang.
Duet Vinicius dan Mbappe membuat Rodrygo sudah pasti harus kehilangan tempat di tim utama. Begitu juga Joselu yang akan semakin terbatas kesempatan bermainnya musim depan jika kontraknya dipermanenkan oleh Madrid.
Namun demikian, Madrid bersama Ancelotti bisa saja kembali memakai pakem formasi 4-3-3. Ini karena melimpahnya stok pemain di lini depan tim ibu kota Spanyol pada musim depan.
Jika formasi ini yang dipakai maka kolaborasi Vinicius, Mbappe, dan Rodrygo akan jadi tumpuan di lini depan. Bermain dengan tiga pemain depan juga membuka ruang yang lebih untuk Brahim Diaz, Endrick, maupun Arda Guler untuk bisa sering bermain.
Satu yang pasti kedatangan Mbappe jadi sinyal Madrid untuk kembali membentuk tim bertabur bintang. Selain Mbappe, status ini sudah melekat dalam diri Vinicius dan juga Bellingham.