Jelang Indonesia vs Irak, Casas Akui Tolak Latih Korea Selatan

Jelang melawan Timnas Indonesia, pelatih Irak Jesus Casas untuk kali pertama mengakui sempat mendapat tawaran untuk melatih timnas Korea Selatan.

Casas memastikan telah menolak tawaran Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Keputusan itu diambil Casas untuk menghormati kepercayaan yang diberikan Federasi Sepak Bola Irak (IFA).

"Alasan saya menolak tawaran Korea Selatan adalah masalah emosional, dan karena kecintaan saya untuk timnas Irak," ujar Casas dikutip dari Winwin.

"Presiden IFA Adnan Dirjal bilang ke saya: 'Kamu adalah bagian dari proyek penting'. Tidak hanya itu, saya juga mendapat banyak pesan dari para pemain yang meminta saya bertahan," kata pelatih asal Spanyol itu.

Casas menjadi kandidat utama pengganti Jurgen Klinsmann yang dipecat KFA usai dianggap gagal bersama timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023. Casas sendiri masih punya kontrak dengan Irak hingga 2026.

"Presiden IFA adalah sosok yang meyakinkan saya bertahan. Saya menganggap saat ini bukan waktu yang tepat untuk pergi, karena saya masih punya banyak target yang ingin saya capai bersama timnas Irak," ucap Casas.

Casas mendapat banyak kritikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah timnas Irak dikalahkan Yordania di babak 16 besar Piala Asia 2023. Mantan asisten Luis Enrique di timnas Spanyol itu mengaku sudah melupakan kegagalan tersebut.

"Saya tidak bisa membuat janji kami bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tapi saya bisa bilang kami akan bekerja keras untuk lolos, karena kami punya peluang yang bagus."

"Kami merebut Piala Teluk di Basra dan itu hadiah untuk masyarakat Irak. Saya berharap bisa membawa tim lolos ke Piala Dunia. Sayang rencana tidak berjalan baik di Piala Asia," ucap Casas.