STY Bantah Jordi Amat Ketuaan untuk Timnas Indonesia

Shin Tae Yong mengeluarkan pembelaan untuk Jordi Amat yang mendapat kartu merah saat Timnas Indonesia dikalahkan Irak 0-2 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis (6/6).

Jordi mendapat kartu merah langsung pada menit ke-59 setelah melanggar Youssef Wali di luar kotak penalti. Wasit Shaun Evans menganggap Jordi Amat melakukan pelanggaran 'orang terakhir' terhadap Wali.

Kartu merah Jordi semakin menyulitkan posisi Indonesia yang sedang tertinggal 0-1. Timnas Indonesia kemudian dikalahkan Irak 0-2 setelah kiper Ernando Ari Sutaryadi melakukan blunder.

Shin Tae Yong mengakui kartu merah yang didapat Jordi Amat mmebuat timnya kesulitan. Tapi, STY menyebut Jordi Amat masih punya kualitas untuk memperkuat Timnas Indonesia meski sudah 32 tahun.

"Jordi memang pemain papan atas, dan saya melihat kesalahan-kesalahan itu bukan karena faktor umur. Tari ini dia bermain baik, tetapi memang kesalahan terakhir yang kartu merah itu yang membuat tim kami jatuh dalam kondisi sulit. Untuk masalah itu, Jordi akan memeriksa dan mengevaluasi dirinya sendiri," kata STY usai Indonesia vs Irak.

Ini bukan kali pertama Jordi Amat melakukan kesalahan dan merugikan Timnas Indonesia. Sebelumnya di Piala Asia 2023, pemain Johor Darul Ta'zim melakukan blunder dengan menarik pemain Jepang di kotak terlarang yang gol penalti bagi Jepang.

Pada pertemuan pertama Irak vs Indonesia di Basra, mantan pemain Espanyol dan Swansea City itu juga melakukan gol bunuh diri.

Kartu merah saat melawan Irak membuat Jordi Amat dipastikan absen saat Timnas Indonesia menjamu Filipina pada laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (11/6).

Beruntung Timnas Indonesia dipastikan bisa kembali diperkuat Jay Idzes yang hanya menjadi cadangan saat melawan Irak.

[Gambas:Video CNN]