Pelatih: Gregoria Mariska Absen Australia Open

Pelatih tunggal putri Indonesia Indra Wijaya memastikan Gregoria Mariska Tunjung tidak ikut Australia Open 2024 karena status unggulan Olimpiade 2024 Paris sudah dalam genggaman.

Australia Open 2024 jadi salah satu turnamen yang jadi perhitungan poin dalam seeding Olimpiade. Begitupun juga dengan Indonesia Open 2024. Karena itu Australia Open jadi opsi perburuan poin apabila gagal di Indonesia Open namun kini hal tersebut sudah tak diperlukan.

"Australia sudah pasti tidak karena perhitungannya sudah mengamankan seeding kedelapan. Nah itu sih sudah pasti aman jadi kami stop sampai di sini," kata Indra di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6).

Gregoria tumbang di babak perempat final Indonesia Open 2024. Ia kalah dari Wang Zhiyi dengan skor 8-21, 18-21 dalam laga yang berlangsung di Istora, Jumat (7/6). Dengan hitung-hitungan sudah mengamankan seeding Olimpiade, pelatih fokus dalam aspek lain untuk sang atlet.

"Akan ada persiapan yang lebih panjang, recovery dan latihan dimaksimalkan sampai keberangkatan untuk Olimpiade. Kemungkinan ada TC [Training Camp] panjang tapi belum pasti lagi. Persiapan untuk Olimpiade pastinya lebih panjang jadi mengaturnya lebih enak," ucapnya.

"Pastinya latihan lebih intens. Seperti biasa lah latihan apa-apa saja. Tapi persiapan menuju ke Olimpiade lebih fokus lagi. Recovery harus dibereskan dan waktunya cukup panjang," ia menambahkan.

Lebih lanjut Indra mengomentari perkembangan kualitas Gregoria. Sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di Olimpiade, ia melihat ada peningkatan berbagai aspek dari atlet 24 tahun tersebut.

"Saya sebagai pelatihnya melihat performa Gregoria, dia menunjukkan suatu kedewasaan. Semangatnya itu sudah terlihat berbeda. Masalah kalah atau menang memang kami sudah tahu kalau persaingan begitu ketat. Semangat dia luar biasa dan itu yang harus kami jaga," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]