Ronaldo dan kawan-kawan juga datang ke Euro 2024 dengan catatan mentereng. Tim asuhan Roberto Martinez jadi satu-satunya tim yang mengukir rekor 100 persen kemenangan di babak kualifikasi.
Bukan itu saja, Portugal paling banyak membobol gawang lawan dengan 36 gol dan paling sedikit kebobolan karena gawang mereka hanya dua kali dijebol lawan dari 10 pertandingan yang dilakoni.
Torehan impresif ini membuat Portugal diyakini bisa mengulangi pencapaian di Euro 2016. Delapan tahun lalu, Portugal mengukir sejarah untuk kali pertama menjadi penguasa Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, Portugal pantang percaya diri berlebihan. Ceko yang akan dihadapi pada laga perdana sudah cukup mengenal karakter permainan Portugal.
Hal ini lantaran Ceko terbilang sering bersua Portugal di pentas Euro. Pertemuan nanti bahkan akan jadi yang keempat buat kedua tim sejak Euro 1996.
Ceko punya harapan untuk bisa mengimbangi Portugal walau bermaterikan pemain-pemain yang minim pengalaman. Secara keseluruhan total caps pemain Ceko hanya 398 atau rata-rata 16 caps per pemain.
Gelandang Tomas Soucek jadi pemain dengan caps terbanyak dengan 68 kali bermain.
Upaya Ceko untuk meraih hasil positif akan coba dijaga oleh Patrik Schick. Bomber Bayer Leverkusen itu bakal jadi ancaman buat Ruben Dias dan kawan-kawan.
Shick sudah membuktikan ketajamannya di Euro 2020. Ia sejajar dengan Ronaldo soal urusan mencetak gol berkat keberhasilan lima kali membobol gawang lawan.
Ceko mesti efisien memanfaatkan peluang di laga nanti. Selain itu, militansi Soucek di lini tengah dan solidnya pertahanan mesti ditampilkan untuk berharap hasil positif kontra Portugal.
(jun)