ANALISIS

Portugal vs Prancis: Tuah Ronaldo yang 'Mandul' Lawan Magis Mbappe

Abdul Susila | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jul 2024 10:38 WIB
Cristiano Ronaldo memang belum mencetak gol di Euro 2024, tetapi tuahnya di Portugal belum pantas dibilang habis jelang lawan Prancis.
Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps hadapi Portugal di perempat final Euro 2024. (REUTERS/HANNAH MCKAY)

UEFA mencatat, Portugal dan Prancis sudah bentrok 28 kali. Hasilnya Portugal menang enam kali, tiga kali imbang, dan sisanya 19 kali dimenangkan Prancis.

Sekilas, Prancis lebih superior dibanding Portugal. Namun sejarah pertemuan ini sama sekali tak akan berguna dalam duel perebutan tiket ke semifinal Euro 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi kini Portugal diasuh Roberto Martinez, pria Spanyol yang sebelumnya menangani generasi emas Belgia. Statistik Martinez bersama Portugal pun mentereng: 15 menang, 1 imbang, dan 3 kalah.

Persentase kemenangan kepelatihannya di Portugal paling tinggi dibanding karier sebelumnya, termasuk saat bersama Belgia. Secara usia Martinez juga semakin matang.

Pria 50 tahun ini tak hanya lihai melihat cela di pertahanan lawan, namun juga motivator andal di ruang ganti. Kecerdikannya meramu skuad muda dan tua bisa dibilang salah satu yang terbaik.

Salah satu pemain muda yang rutin mendapat kepercayaan Martinez adalah kiper Diogo Costa. Kepercayaan ini akhirnya dibuktikan Costa saat jadi pahlawan melawan Slovenia.

Pemain muda lainnya yang bisa menjadi senjata mematikan Portugal saat melawan Prancis adalah Goncalo Ramos. Pemain Paris Saint-Germain ini seperti dipersiapkan untuk Prancis.

Namun, kecerdikan Martinez akan diuji Didier Deschamps yang sudah terbukti moncer. Gelar juara dunia 2018 dan runner up Piala Dunia 2022 adalah bukti tangan dinginnya.

Sebagai pelatih paling lama menangani satu tim di Euro 2024, Deschamps kenyang asam garam. Ia tahu bagaimana meramu kekuatan melawan tim yang pragmatis atau progresif.

Namun, semangat juang Prancis terlihat tak sama di Piala Dunia dan Piala Eropa. Seperti ada jurang besar yang membuat para pemain tidak begitu bergairah.

Inilah pekerjaan besar Deschamps yang harus dituntaskan sebelum melawan Portugal. Tak bisa kekuatan individu jadi senjata untuk melumat Portugal yang menggebu-gebu.

(wiw)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER