ANALISIS

Inggris vs Swiss: Menanti Anekdot Hooligan Jadi Kenyataan

Abdul Susila | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jul 2024 08:16 WIB
Awalnya superkomputer menyebut timnas Inggris calon kuat juara Euro 2024. Prediksi itu berubah setelah performa The Three Lions jeblok.
Swiss punya kekuatan untuk mengejutkan Inggris. (REUTERS/Angelika Warmuth)

Ada lelucon di antara fan Inggris pada babak grup dan 16 besar Euro 2024, yakni Si Tiga Singa belum serius. Inggris akan serius tampil begitu masuk babak delapan besar dan seterusnya.

Ini mungkin hanya anekdot hooligan untuk menghibur hati atas rasa frustrasi tim yang tak berwibawa, tapi beberapa kelompok menganggap ini serius. Inggris diyakini akan garang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jikapun ini benar, lini depan Inggris akan benar-benar menghadapi tantangan serius. Tiga bek sejajar Swiss: Fabian Schar, Manuel Akanji, dan Nico Elvedi tak bisa diremehkan.

Apalagi Schar dan Akanji berkiprah di Inggris. Bukan perkara mengejutkan bagi keduanya menghadapi gaya main Inggris yang sporadis dan berirama pragmatis.

Masalahnya hanya di lini tengah Swiss. Saat Granit Xhaka absen, pemain yang bisa mengatur permainan sama tenang dan visionernya, belum ada bandingan di Swiss.

Denis Zakaria mungkin jadi pilihan. Namun ia belum debut di Euro 2024. Ini bisa menjadi masalah serius. Jika sentuhannya tak sebaik Xhaka, psikologis rekannya akan terganggu.

Beberapa media besar Eropa sejauh ini bersepakat, duel lini tengah terbaik sepanjang Euro 2024 masih antara Xhaka versus Toni Kroos yang berakhir sama kuat 1-1.

Situasi ini sepantasnya dimanfaatkan Inggris. Declan Rice sebagai motor serangan, kudu memperlihatkan intelektualitasnya. Inkonsistensi Rice akan diuji di laga ini.

Konektivitasnya dengan Bellingham, Bukayo Saka, Phil Foden, atau Harry Kane, belum menonjol. Bahkan beberapa kali Rice terlihat tak punya keputusan lugas dan cerdas di situasi genting.

Pada situasi inilah peran Southgate akan diuji. Memilih antara Conor Gallagher, Kobbie Mainoo, atau bahkan Trent Alexander-Arnold, bakal bisa menjadi titik penentu.

Wajah garang Inggris yang diharapkan suporter, tentu saja tergantung pula dengan kecerdasan lini tengah mengendalikan laga. Jika lini tengah Inggris tak punya hati, kekalahan menanti.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER