Reaksi Keras PSSI Soal Dugaan Match Fixing SSB Makassar yang Viral

abs | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jul 2024 18:44 WIB
PSSI menilai terjadinya dugaan pengaturan skor dalam pertandingan sekolah sepak bola (SSB) di Sulawesi Selatan harus diusut tuntas.
Ilustrasi sepak bola. (Istockphoto/francisblack)
Jakarta, CNN Indonesia --

PSSI menilai terjadinya dugaan pengaturan skor dalam pertandingan sekolah sepak bola (SSB) di Sulawesi Selatan harus diusut tuntas.

Peristiwa 'sepak bola gajah' ini viral di media sosial pada Minggu (7/7). Dalam video viral tersebut terlihat satu tim seperti enggan bertanding dan sengaja kebobolan.

Itu terjadi dalam laga adalah Hasanuddin FC melawan Lapatau Football School dalam kejuaraan PMS National Championship 2024. Tim berwarna kuning enggan main sehingga kebobolan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta hal ini diusut tuntas. Dalam hal ini Askot Makassar dan Asprov Sulawesi Selatan bertindak tegas.

Setelah pengusutan, harus ada tindakan tegas kepada para pelaku. Dalam hal ini Arya meyakini yang meminta pemain berperilaku buruk adalah pelatih atau manajemen SSB.

"Kita berharap seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Ingat enggak? Yang kemarin wasit dihajar. Ya, itu dihukum komdisnya sana," kata Arya di Jakarta, Selasa (9/7).

"Jadi saya minta, kita berharap itu Komdisnya di sana, di Provinsi mana itu berlaku, Sulawesi Selatan, bertindak. Kalau enggak ada Asprov-nya atau Askot-nya yang bertindak."

Bagi Arya tak ada ruang bagi tindakan tidak terpuji pengaturan skor. Apalagi ini terkait dengan anak-anak SSB yang seharusnya bermain bola dengan riang gembira.

Jika tidak ada tindakan tegas, PSSI khawatir hal semacam ini akan jadi hal lumrah. Hukuman keras diminta diberikan Askot atau Askot kepada oknum yang terlibat.

"Karena tangannya kami kan gak sampai kesana. Ini kan tangannya mereka. Karena itu kan dia kan bukan anggota PSSI loh. Dia kan anggotanya si Askot tersebut sama Asprov,"

"Jadi dia yang bertanggung jawab. Jadi kita harap sih ada tindakan lah dari Asprov-nya. Kan mereka yang mengeluarkan wasitnya dari regulasi si wasitnya," ujar Arya menjelaskan.

[Gambas:Video CNN]

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER